CIBINONG, sukabumizone.com || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam pembinaan karakter Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan turut serta dalam Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar secara serentak oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pramuka ke-64 yang jatuh pada 14 Agustus mendatang.
Perkemahan yang mengusung tema “Tangguh Dalam Cobaan, Tumbuh Dalam Pembinaan” ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, melainkan juga sebagai media penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan tanggung jawab kepada para WBP. Dari Lapas Sukabumi, satu regu Pramuka yang terdiri dari 12 Warga Binaan terpilih dipercaya mewakili dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapas Cibinong dan Rutan Depok ini diikuti oleh total 468 WBP dan 196 Pramuka dari sekolah-sekolah sekitar. Selama perkemahan, peserta mengikuti beragam aktivitas, seperti games persaudaraan, yel-yel, senam pramuka, semaphore dance, serta lomba pengetahuan kepramukaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara—seluruhnya dirancang untuk memperkuat karakter dan mental peserta.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly melalui pernyataan yang dibacakan perwakilannya, menyampaikan harapan besar terhadap program ini. “Kegiatan Kepramukaan diharapkan mampu menumbuhkan semangat perubahan perilaku positif, cinta tanah air, serta tanggung jawab sosial. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki masa depan,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, juga menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial WBP. “Kepramukaan bukan hanya soal baris-berbaris, tapi sarana pembinaan jati diri dan nasionalisme. Kami percaya bahwa dengan menanamkan nilai luhur seperti kedisiplinan dan tanggung jawab, WBP bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tuturnya.
Budi juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif, termasuk jajaran pembina dan Kwarcab Kota Sukabumi, atas dukungan mereka terhadap program kepramukaan di lingkungan Lapas. “Kami akan terus berupaya menghadirkan program pembinaan berkelanjutan yang tidak hanya memberi efek jera, namun juga membangun harapan,” tukasnya.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG