SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Kabupaten Sukabumi kembali menjadi lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pada tahun anggaran 2025, Desa Langkapjaya di Kecamatan Lengkong terpilih menjadi lokus kegiatan TMMD ke-125 yang berada di bawah komando Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyambut baik pelaksanaan program ini. Menurutnya, TMMD merupakan program strategis dalam mendukung percepatan pembangunan, terutama di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Ini program yang sangat bagus, apalagi melibatkan berbagai pihak. Pemerintah daerah sangat mendukung penuh,” ujar H. Andreas dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) TMMD Ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Markas Korem 061/Suryakencana, Bogor, Kamis, 10 Juli 2025.
Lebih lanjut, Wabup Andreas menekankan pentingnya pelibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan, baik fisik maupun non-fisik. Menurutnya, keterlibatan masyarakat akan menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan keberlanjutan hasil program.
“Setiap kegiatan, kami mohon agar masyarakat dilibatkan. Baik dalam pembangunan infrastruktur maupun kegiatan penyuluhan. Ini penting agar mereka merasa memiliki hasil dari program TMMD ini,” tegasnya.
Program TMMD ke-125 dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Andreas berharap kegiatan tersebut berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Semoga pelaksanaan TMMD ini tidak hanya sukses tahun ini, tapi juga bisa terus ditingkatkan di masa mendatang karena manfaatnya sangat besar,” tambahnya.
Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi menyampaikan pandangan serupa. Ia menegaskan bahwa tujuan utama TMMD adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan warga lokal dan pemanfaatan sumber daya setempat menjadi kunci keberhasilan.
“Masyarakat perlu dilibatkan agar mereka merasa memiliki. Bahkan, pembelian material pun diupayakan dari wilayah sekitar agar ekonomi lokal ikut bergerak,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kualitas dalam pelaksanaan pembangunan. Meskipun dikejar waktu, pengerjaan harus tetap mengutamakan mutu agar hasilnya bisa dinikmati dalam jangka panjang.
“Kerjakan sesuai tenggat waktu, namun tetap jaga kualitas,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol (Kav) Andhi Ardana Valeriandra memaparkan bahwa pelaksanaan TMMD kali ini akan menyasar dua aspek utama. Sasaran fisik mencakup pengaspalan jalan, pembangunan sarana air bersih, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu). Sedangkan sasaran non-fisik meliputi berbagai penyuluhan kepada masyarakat.
“Kami juga akan melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan, hukum, bela negara, dan lainnya, sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Sebagai informasi, TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 akan dilaksanakan serentak di 50 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah yang dipercaya menjadi bagian dari program berskala nasional ini.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG