
CISOLOK, sukabumizone.com || Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menyebut, agenda adat Serentaun Kasepuhan Sirnaresmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, merupakan salah satu aset budaya paling penting.
Hal itu disampaikan Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, usai penyelenggaraan ritual adat Serentaun Sirnaresmi ke 446, di Kasepuhan Siraresmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Minggu (13/07/2025).
Serentaun Sirnaresmi merupakan prosesi tradisi sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan hasil panen dan rezeki dari sang pencipta, kegiatan ini rutin digelar Kasepuhan Sirnaresmi setiap tahun.
“Acara adat Serentaun Sirnaresmi merupakan aset kebudayaan penting bagi Kabupaten Sukabumi, selain selalu menampilkan berbagai macam kesenian, tradisi, dan budaya khas yang unik. Serentaun Sirnaresmi juga menjadi miniatur kehidupan suku sunda masa lampau,” ucap Yudi Mulyadi.
Yudi memastikan, Disbudpora berkomitmen mendukung pelaksanaan maupun pelestarian tradisi adat Serentaun Sirnaresmi. Agar warisan tradisi leluhur tersebut tetap terjaga di tengah-tengah era modernisasi yang semakin maju.
“Tradisi ini tidak sekedar ikon budaya bagi Kabupaten Sukabumi, tetapi menjadi bagian kekayaan budaya yang penting bagi bangsa. Disbudpora berkomitmen untuk mendukung pelestarian tradisi Serentaun ini agar tetap terjaga,” tuturnya.
Terlebih, lanjut dia, kemandirian pangan masyarakat adat sejalan dengan cita-cita pemerintah terkait ketahanan pangan. Bahkan bisa menjadi percontohan nasional lantaran mereka mampu menangani kebutuhan akan pangan sejak dahulu kala.
“Serentaun ini kan tradisi syukuran masyarakat adat atas panen pangan, untuk urusan pangan ini sejak dahulu mereka tidak pernah kekurangan. Ini sangat sejalan dengan program pemerintah terkait ketahanan pangan,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG