GUNUNGGURUH, sukabumizone.com – Puluhan kepala sekolah dan operator Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, mengikuti kegiatan sosialisasi terkait pengelolaan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diselenggarakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gunungguruh di SDN Padaraang, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan tersebut ,merujuk pada pembaruan kebijakan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah tahun 2025 yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). “Sosialisasi ini, untuk menyederhanakan proses administrasi kinerja serta meningkatkan fokus pada mutu pembelajaran di sekolah,” ungkap Ketua K3S Gunungguruh, Ade Sudrajat kepada wartawan.
Lanjut Ade, pada 2025 ini terjadi sejumlah pembaruan penting dalam sistem penilaian dan pengelolaan kinerja ASN di sektor pendidikan. “Pembaruan tersebut di antaranya adalah pengisian kinerja cukup dilakukan satu kali dalam setahun, tanpa kewajiban mengunggah dokumen pendukung. Selain itu, pengembangan kompetensi tidak lagi berbasis poin, melainkan berdasarkan refleksi diri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perubahan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan meringankan beban administratif guru, kepala sekolah, serta pengawas, agar mereka bisa lebih fokus menjalankan tugas utama yaitu mendidik dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam kesempatan yang sama, Ade juga menjelaskan bahwa manajemen ASN mencakup rangkaian proses penting untuk menghasilkan ASN yang profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi. “Manajemen ASN ini bertujuan menciptakan aparatur yang bersih dari intervensi politik dan praktik KKN, serta mampu memberikan layanan publik yang prima,” ujarnya.
Aspek-aspek penting yang dibahas dalam kegiatan ini meliputi perencanaan kebutuhan ASN, proses rekrutmen dan pengangkatan CPNS, pengelolaan kinerja secara berkala, pengembangan talenta dan karier, peningkatan kompetensi, hingga pemberian penghargaan bagi ASN berprestasi. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari manajemen pendidikan dan ASN yang efektif dan efisien,” harapnya.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG