GUNUNGGURUH, sukabumizone.com || SMK Negeri 1 Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2026/2027. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid SMK 1 Gunungguruh ini dimulai sejak Senin (14/7/2025) dan dijadwalkan berlangsung hingga Jumat mendatang.
Mengusung tema “MPLS Ramah”, kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, edukatif, dan menyenangkan. Ketua Panitia MPLS SMKN 1 Gunungguruh, Hendra Gunawan, mengatakan bahwa panduan MPLS Ramah menjadi acuan utama pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan arah pendidikan karakter.
“MPLS Ramah dikemas dengan kegiatan positif dan menyenangkan. Setiap harinya diawali dengan Pertemanan Pagi Ceria untuk membangun keakraban siswa baru dengan guru dan lingkungan sekolah. Selain itu, kami juga memperkenalkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), seperti kebiasaan jujur, disiplin, dan peduli,” terang Hendra kepada sukabumizone.com, Rabu (16/7/2025).
Hendra menjelaskan bahwa kegiatan MPLS terdiri dari dua jenis, yakni kegiatan wajib yang mengacu pada silabus resmi, dan kegiatan pilihan yang disesuaikan dengan karakteristik sekolah. Ia menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, perpeloncoan, tugas tidak mendidik, hingga pungutan kepada orang tua, dilarang keras.
“Tidak boleh ada aktivitas yang merendahkan, menghukum secara fisik atau verbal, maupun penggunaan atribut yang tidak edukatif. MPLS Ramah harus memberi pengalaman belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful),” ujarnya.
Pelaksanaan MPLS Ramah ini juga mengacu pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. Peraturan ini menghapus praktik masa orientasi yang mengandung unsur perpeloncoan dan digantikan dengan pendekatan edukatif dan karakter.
Kegiatan MPLS Ramah juga harus berada di bawah pengawasan guru. Jika dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, maka harus disertai surat izin dari orang tua atau wali murid. “Semua kegiatan wajib dalam pendampingan guru. Kita ingin menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, ramah anak, dan memuliakan setiap siswa,” tambah Hendra.
Ia juga menyebutkan, tujuan utama MPLS Ramah diantaranya, membantu siswa baru mengenal dan beradaptasi dengan warga dan lingkungan sekolah, menguatkan karakter siswa melalui kegiatan pembiasaan positif, memperkenalkan visi, misi, kurikulum, serta kultur satuan pendidikan dan menggali karakteristik dan potensi siswa baru untuk mendukung proses belajar mendalam. “Dengan penerapan panduan MPLS Ramah ini, SMKN 1 Gunungguruh berharap mampu membangun ekosistem sekolah yang menghargai hak-hak siswa serta menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan mendidik sejak hari pertama,” pungkasnya.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG