SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara resmi membuka kegiatan Jumpa Bakti Gembira Sekolah Siaga Kependudukan (Jumbara SSK) yang berlangsung di Hotel Augusta Cikukulu, Jumat (25/7/2025). Kegiatan yang digelar selama dua hari ini diikuti sekitar 210 peserta yang terdiri dari guru dan pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada anak-anak sejak dini. Menurutnya, kegiatan Jumbara SSK adalah sarana strategis dalam membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran terhadap isu-isu kependudukan dan pembangunan berkelanjutan.
“Generasi muda harus sadar dan paham isu-isu penting seperti kesehatan reproduksi, stunting, pernikahan dini, serta pengelolaan sumber daya manusia yang berkelanjutan. SSK merupakan wujud nyata dari pendidikan karakter berbasis kependudukan,” ujar H. Asep Japar.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta dan pemangku kepentingan menjadikan Jumbara ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi dan menumbuhkan semangat baru dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang sehat, berdaya, dan sejahtera.
“Semua ini tentu harus didukung oleh pengetahuan, keterlibatan aktif, dan kesadaran kolektif, terutama dari kalangan generasi muda yang menjadi ujung tombak masa depan,” jelasnya.
Bupati juga berharap kegiatan ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi mampu memberikan manfaat konkret dalam pengembangan wawasan kependudukan di kalangan pelajar. Ia meyakini, edukasi sejak dini akan memberi pengaruh positif bagi arah pembangunan daerah.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pembangunan kependudukan di Kabupaten Sukabumi, sekaligus mencetak generasi yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, H. Uus Firdaus, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai 25 hingga 26 Juli 2025. Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan berbagai materi dari narasumber yang kompeten di bidang kependudukan, kesehatan, dan perencanaan masa depan.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dan diharapkan mampu menambah pengetahuan serta memperkuat karakter peserta dalam memahami pentingnya perencanaan hidup sejak usia remaja,” tutupnya.
Redaktur: Ruslan AG