JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com ll Sebanyak 30 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, menerima insentif untuk periode Mei hingga Agustus 2025. Penyaluran dilakukan di kantor desa pada Kamis, (14 /8/2025), dengan suasana tertib dan penuh keakraban.
Kepala Desa Bojongjengkol, Nirwana menjelaskan, insentif tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II 2025. Masing-masing anggota Linmas menerima Rp 50.000 per bulan. Menurutnya, nominal tersebut memang tidak besar, namun diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para anggota Linmas yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa.
“Pemberian insentif ini adalah bentuk apresiasi pemerintah desa terhadap pengabdian Linmas. Mereka selalu siap siaga, baik siang maupun malam, membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan, mulai dari menjaga keamanan hingga mengatur lalu lintas saat ada hajatan atau acara desa,” kata Nirwana kepada sukahumizone.com, Kamis (14/08).
Salah seorang anggota Linmas mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah desa. Baginya, menjadi Linmas bukan sekadar tugas, tetapi juga panggilan hati untuk menjaga kampung halaman. “Insentif ini memang tidak besar, tapi sangat berarti. Lebih dari uangnya, yang kami rasakan adalah perhatian dan penghargaan,” tuturnya sambil tersenyum.
Cerita serupa datang dari anggota Linmas lainnya. Ia mengisahkan bagaimana dirinya kerap terjun membantu warga saat bencana, mengamankan kegiatan masyarakat, hingga rela tidak tidur demi memastikan lingkungan tetap kondusif. “Kadang, kami harus berjaga sampai larut malam. Tapi kalau demi keamanan warga, rasa capek itu hilang,” katanya.
Pemerintah Desa Bojongjengkol berharap, melalui dukungan ini, para anggota Linmas semakin termotivasi untuk terus aktif menjaga keamanan dan ketertiban. Keberadaan Linmas dinilai penting, apalagi di tengah tantangan keamanan yang semakin beragam di era sekarang.
“Kami ingin Linmas tetap menjadi contoh kedisiplinan dan pengabdian bagi warga. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, Linmas, dan pemerintah, maka Desa Bojongjengkol bisa menjadi desa yang aman, nyaman, dan kondusif,” tambah Nirwana.
Menurut Nirwana bagi warga, Linmas adalah sosok yang selalu hadir saat dibutuhkan. Tidak hanya bertugas pada momen-momen besar, tetapi juga siap membantu di situasi darurat. ” Itulah sebabnya, program insentif ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk dukungan terhadap para penjaga keamanan desa,” pungkasnya.
Reporter : Restu Virmansyah
Redaktur : Ginda Ginanjar