BANTARGADUNG, sukabumizone.com || Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan memperingati Hari Besar Islam, Pemerintah Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Gebyar Kemerdekaan dan Perayaan Hari Besar Islam Tahun 2025.
Rangkaian kegiatan yang dipusatkan di wilayah Desa Buanajaya ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati momen historis kemerdekaan, namun juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta menggugah semangat kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai keagamaan.
Kepala Desa Buanajaya, Dina Heri Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga semangat nasionalisme dan nilai-nilai religiusitas yang telah menjadi tradisi tahunan di desanya.
“Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 27 Agustus. Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap jasa para pahlawan serta ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan dan keimanan yang kita rasakan hari ini,” ujar Dina Heri Kurniawan saat ditemui di Kantor Desa Buanajaya, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan pertama akan diawali pada tanggal 16-17 Agustus 2025, dengan digelarnya Turnamen Bola Voli Putra dan Putri antarwilayah dusun di Desa Buanajaya. Turnamen ini akan melibatkan beberapa tim lokal yang siap bertanding menunjukkan semangat sportivitas dan kekompakan.
Selanjutnya, pada tanggal 23-24 Agustus 2025, akan digelar Turnamen Sepak Bola tingkat Sekolah Dasar (SD) Putra, yang akan diikuti oleh perwakilan dari beberapa sekolah dasar yang ada di desa dan sekitarnya. Turnamen ini menjadi ajang pembinaan semangat kompetisi sejak dini bagi generasi muda Buanajaya.
Sebagai puncak dari rangkaian acara, pada tanggal 27 Agustus 2025, masyarakat akan disuguhi berbagai macam perlombaan tradisional seperti lomba balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, dan lain sebagainya yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Pada malam harinya, acara akan ditutup dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan mubaligh terkemuka sebagai bentuk perayaan Hari Besar Islam. Acara ini menjadi momen refleksi spiritual dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
Kesuksesan acara tahunan ini tak lepas dari peran serta aktif warga Desa Buanajaya yang ikut ambil bagian dalam setiap proses persiapan hingga pelaksanaan. Karang Taruna, tokoh masyarakat, lembaga desa, serta kelompok pemuda dan ibu-ibu PKK turut terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.
Kepala Desa juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana pendidikan karakter, memperkuat persatuan, serta menjadi momentum introspeksi dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat.
“Kami mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam seluruh rangkaian kegiatan ini dengan penuh antusias, menjunjung tinggi semangat gotong royong, serta menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” tambahnya.
Dengan menggabungkan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas, Gebyar Kemerdekaan ke-80 dan Perayaan Hari Besar Islam di Desa Buanajaya menjadi contoh nyata bagaimana semangat kemerdekaan dapat diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyatukan. Momen ini diharapkan menjadi warisan positif bagi generasi penerus bangsa di Buanajaya dan sekitarnya.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG