SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Pendataan dan Penetapan menggelar diseminasi pendataan dan verifikasi data Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta pajak daerah lainnya melalui program Pada Nikah Ya (Penyepadanan Data NIK, NOP, NIB Tanah, dan Objek Pajak Daerah Lainnya).
Kegiatan diseminasi dilaksanakan pada 21 Agustus 2025 di Kecamatan Sukabumi dan 22 Agustus 2025 di Kecamatan Sukalarang.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa PBB-P2 merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat penting dalam mendukung pembiayaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kabid Pendataan dan Penetapan, Hari Ramdani, menegaskan bahwa pemungutan pajak tidak akan berjalan optimal tanpa data yang akurat dan terkini.
“Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan pendataan dan verifikasi ulang terhadap objek dan subjek PBB-P2,” terangnya.
Pendataan ulang tersebut mencakup pembaruan data fisik objek dan subjek pajak, seperti luas tanah, luas bangunan, dan peruntukannya. Selain itu juga dilakukan verifikasi terhadap perubahan kepemilikan, fungsi bangunan, maupun data administratif lainnya.
Menurut Hari, langkah ini bertujuan mengurangi potensi kesalahan penetapan pajak, baik yang bisa memberatkan masyarakat maupun yang menghambat optimalisasi pendapatan daerah. “Kami menyadari bahwa keberhasilan kegiatan ini membutuhkan dukungan penuh dari seluruh unsur pemerintahan wilayah, mulai dari kecamatan, desa/kelurahan, hingga RT/RW, serta partisipasi aktif masyarakat. Data yang valid hanya bisa diperoleh melalui kolaborasi dan transparansi,” jelasnya.
Hari berharap para kepala desa, kepala dusun, serta ketua RT/RW dapat menyampaikan informasi ini kepada warganya sekaligus mendampingi petugas di lapangan agar pendataan berjalan lancar, aman, dan tertib.
“Semoga kegiatan diseminasi hari ini membawa manfaat besar bagi keberhasilan pendataan dan penetapan PBB-P2 serta berkontribusi langsung pada peningkatan pelayanan dan pembangunan daerah,” pungkasnya.
Redaktur: Ruslan AG





