BANTARGADUNG, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bagi warga terdampak kemiskinan ekstrem. Penyaluran bantuan kali ini mencakup periode bulan Juli hingga Agustus 2025 dan diberikan kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berbeda dengan metode penyaluran pada umumnya, Pemerintah Desa Buanajaya memilih untuk menyalurkan bantuan ini secara door to door, atau langsung mendatangi rumah masing-masing penerima bantuan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas.
Kepala Desa Buanajaya, Dina Heri Kurniawan, melalui sekdes Muhyar, menyampaikan bahwa pendekatan langsung ke rumah warga ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah desa terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
“Kami dari Pemerintah Desa Buanajaya telah menyalurkan BLT Dana Desa untuk periode bulan Juli hingga Agustus. Penyaluran ini dilakukan langsung ke rumah-rumah para KPM, agar tidak menyulitkan para penerima, terutama yang lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik,” ujar Muhyar kepada, sukabumizone.com, Minggu (28/9/2025).
Lebih lanjut, Muhyar menjelaskan bahwa masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 600.000, yakni Rp 300.000 per bulan. Dana tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2025 yang memang telah dialokasikan untuk penanganan kemiskinan ekstrem sesuai arahan pemerintah pusat.
“BLT Dana Desa ini adalah salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah pedesaan. Kami pastikan bahwa proses pendataan, verifikasi, hingga penyaluran dilakukan dengan transparan dan sesuai prosedur,” tambahnya.
Penyaluran bantuan ini juga melibatkan perangkat desa, BPD, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai bentuk sinergi antara pemerintah desa dan unsur keamanan untuk menjaga ketertiban serta memastikan bantuan diterima oleh warga yang berhak.
Salah satu penerima manfaat bantuan tersebut, Murnah (80), mengaku sangat terbantu dengan adanya BLT ini. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Pak Kades dan semua perangkat desa. Bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Program BLT Dana Desa untuk kemiskinan ekstrem sendiri merupakan bagian dari program prioritas nasional yang bertujuan menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga 0% pada tahun-tahun mendatang.
Dengan penyaluran yang tepat sasaran dan pelayanan yang humanis, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban hidup warga serta mendorong percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG
