CIKEMBAR, sukabumizone.com || Pemerintah Kecamatan Cikembar, melakukan monitoring pembangunan jalan di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/10/2025). Hal itu dilakukan menyusul adanya vidio viral di media sosial soal pembangunan jalan tersebut.
Berdasarkan papan informasi kegiatan Proyek tersebut pembangunan rabat beton tersebut memiliki volume 625 x 3 x 0,15M. Dibiayai melalui Dana Desa tahun anggaran 2025 dengan nilai Rp 408.690.000. Pekerjaan infrastruktur desa ini dilaksanakan oleh CV. Ada Grup Sukabumi dengan jangka waktu pengerjaan selama 20 hari kalender kerja.
Sekretaris Camat (Sekmat) Cikembar, Lenni Nurliah, membenarkan adanya unggahan vidio di sosial media oleh salah satu konten kreator itu. “Jadi, dalam vidio itu (garis besarnya red) ada narasi yang menjelaskan bahwa pengerjaan rabat beton ini diduga tidak sesuai. Kurang lebihnya seperti itu,” kata Lenni, kepada sukabumizone.com.
Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi dan meminta keterangan dari Pemerintah Desa beserta pekerja, ternyata vidio yang diunggah itu kondisi pembangunan jalan belum selesai. “Jadi, saat vidio itu diambil kondisinya belum selesai atau belum finishing,” jelasnya.
“Kita belum bisa menyatakan bagus atau tidaknya hasil pengerjaan rabat beton ini karena belum selesai. Kalaupun sudah selesai tidak serta merta langsung serah terima, pihak desa pun bakal melakukan peninjauan terlebih dahulu, dan apabila ada kekurangan atau kerusakan pihak desa akan menunda serah terima sebelum kerusakaannya diperbaiki” jelasnya.
Meski demikian, Lenni mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan rabat beton jalan ini, khususnya pihak ketiga, agar dikerjakan sesuai dengan yang sudah disepakati.
“Intinya kami tim asistensi Kecamatan Cikembar itu mengimbau terutama kepada pihak ketiga yang mendapatkan program tersebut, agar melaksakan pengerjaan jalan sesuai dengan kebutuhan dengan anggaran yang memang sudah digulirkan dari desa. Jadi kalau misalnya ada hal yang kurang dan lain sebagainya mohon untuk diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Diran, menyampaikan bahwa pernyataan di vidio soal pembangunan rabat beton itu tidak sepenuhnya benar. “Kan pengerjaan belum selesai. Jadi, vidio yang beredar itu tidak semuanya benar,” timpalnya.
“Dividio kan menjelaskan seakan-akan tidak sesuai spek. Saya juga tidak menyatakan ini bagus atau jelek karena belum selesai atau masih dalam tahap pengerjaan. Nanti kita lihat kalau sudah selesai, jika ditemukan kerusakan saya akan minta diperbiaiki terlebih dahulu. Jika ada kekurangan saya akan minta dilengkapi dulu,” pungkasnya.
Redaktur : Ruslan AG