GUNUNGGURUH, sukabumizone.com || Menjelang verifikasi Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menetapkan Desa Gunungguruh sebagai lokus utama pelaksanaan program tersebut.
Penetapan itu merupakan hasil rapat lintas sektor yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, di Aula Kantor Desa Gunungguruh, belum lama ini. Rapat tersebut melibatkan berbagai elemen strategis, mulai dari perangkat daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, Forkopimcam, hingga pemerintah desa, guna memperkuat sinergi dalam menghadapi proses verifikasi tingkat provinsi.
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendampingi desa dalam pelaksanaan program ini.
“Program P2WKSS bukan hanya soal pemberdayaan perempuan, tetapi juga merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera,” ujar Ahmad kepada awak media, belum lama ini.
Ia juga menjelaskan bahwa perubahan arah program dari P2WKSS menuju penganugerahan Gapura Sri Baduga oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi momentum penting bagi desa untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Kami ingin memastikan Desa Gunungguruh benar-benar siap. Semua elemen, mulai dari perangkat daerah, camat, hingga kepala desa, harus bersinergi agar hasil yang dicapai optimal. Target kami jelas: Sukabumi harus kembali menorehkan prestasi terbaik di tingkat Jawa Barat,” tambahnya.
DPMD juga memastikan akan terus memberikan pendampingan intensif agar seluruh indikator penilaian dapat dipenuhi sesuai dengan standar provinsi.
“Kuncinya adalah kerja sama dan konsistensi. Jika semua pihak bergerak bersama, bukan hal yang mustahil bagi Sukabumi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi tahun ini,” pungkasnya.
(SU)