SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat melalui program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah (12 PAS). Kali ini, kegiatan digelar di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Minggu (19/10/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki serta Wakil Wali Kota Bobby Maulana.
Turut hadir Kepala Dinas Sosial, Camat Warudoyong, Lurah Dayeuhluhur, perwakilan Baznas, Kantor Kementerian Agama, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), serta unsur RT dan RW setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata Pemkot Sukabumi dalam memperkuat jaringan kepedulian sosial yang berkelanjutan hingga ke tingkat kelurahan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa program 12 PAS telah memasuki episode ke-6 dan rutin digelar setiap minggu di berbagai kelurahan di Kota Sukabumi. Pada kesempatan kali ini, terdapat lima warga penerima bantuan yang masuk dalam kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
“Program ini bukan sekadar berbagi, tapi juga bentuk perhatian langsung pemerintah terhadap kondisi masyarakat. Saya mengajak Dinas Sosial dan para pengusaha untuk turut berpartisipasi melalui sedekah jariyah dan dukungan lainnya agar program ini terus berkelanjutan,” ujar Ayep Zaki.
Ia menegaskan, apabila gerakan sosial ini dijalankan secara konsisten dan melibatkan semua pihak, maka dalam lima tahun ke depan masyarakat Kota Sukabumi dapat mencapai kesejahteraan yang lebih adil dan makmur. Menurutnya, 12 PAS merupakan langkah strategis membangun jembatan empati antara pemerintah dan masyarakat.
Salah satu momen berkesan terjadi ketika diketahui bahwa salah satu penerima bantuan telah tinggal selama 27 tahun di wilayah tersebut namun belum memiliki rumah. Menanggapi hal itu, wali kota menyampaikan apresiasi kepada warga yang dengan sukarela menghibahkan tanahnya, serta berkomitmen membantu pembangunan rumah setelah proses hibah selesai.
“Ini bukti nyata bahwa kolaborasi antara warga dan pemerintah bisa menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat yang membutuhkan. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus kita rawat bersama,” ungkapnya.
Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah (12 PAS) bukan hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menjadi sarana komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Wali Kota bersama jajaran turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sosial secara nyata serta memetakan kebutuhan warga di setiap wilayah.
Ayep Zaki menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Sukabumi dalam membangun sistem kesejahteraan sosial berbasis partisipasi masyarakat. “Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang benar-benar hadir di tengah warga. Pemerintah bukan hanya memberikan bantuan, tapi juga mendengarkan, memahami, dan mencari solusi bersama,” tegasnya.
Ia berharap program 12 PAS dapat terus berlanjut dengan dukungan seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. “Dengan doa dan kebersamaan, insya Allah Kota Sukabumi akan senantiasa diberkahi dan menjadi kota yang penuh keberkahan serta kesejahteraan bagi seluruh warganya,” pungkasnya.
Redaktur: Ruslan AG