SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Pemerintah Kota Sukabumi terus menunjukkan keseriusannya dalam menekan angka pengangguran yang masih cukup tinggi. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki melakukan pertemuan dengan Sekjen Kementerian Tenaga Kerja di Kantor Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat. Pertemuan itu menjadi ruang penting bagi Pemkot Sukabumi untuk menyampaikan rencana strategis dan program konkret dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Pertemuan hari ini saya gunakan untuk menyampaikan program janji politik saya, yaitu bagaimana menyelesaikan masalah pengangguran di Kota Sukabumi,” ujar Ayep Zaki usai pertemuan.
Data terkini menunjukkan, tingkat pengangguran di Kota Sukabumi mencapai sekitar 8 persen atau sekitar 14.600 orang. Pemerintah kota menargetkan mampu menekan angka itu secara bertahap dengan menciptakan 2.000 lapangan kerja baru setiap tahun.
Pertemuan tersebut juga membuahkan hasil positif. Kemenaker memberikan fasilitas pelatihan bagi warga Sukabumi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Gatot Subroto. “Kita diberi fasilitas pelatihan di BLK Gatot Subroto, dan akan terus menjalin komunikasi intens dengan Kemenaker untuk menyiapkan tenaga kerja, termasuk yang akan bekerja di luar negeri,” terang Ayep.
Selain membuka peluang kerja lokal, Pemkot Sukabumi juga menyiapkan mekanisme pembiayaan bagi warganya yang akan bekerja ke luar negeri melalui dana bergulir dan pinjaman perbankan. “Ada pinjaman dari perbankan, juga dana bergulir dari CSR maupun APBD. Yang jelas, kami fokus bagaimana menyelesaikan masalah pengangguran di Kota Sukabumi,” tegasnya.
Kerja sama ini menjadi langkah awal yang strategis antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan dukungan Kemenaker, diharapkan program peningkatan kompetensi dan perluasan kesempatan kerja di Kota Sukabumi dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Redaktur : Gina Ginanjar