JAMPANGTENGAH sukabumizone.com ll Warga Kampung Cikaler, RT 06 RW 02, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria yang tewas dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya, Sabtu (25/10/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban diketahui bernama Lucky Andreas (30), seorang pekerja jasa pengiriman (kurir J&T) yang tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Menurut keterangan saksi, Mamay (35), tetangga korban, dirinya mulai curiga sejak Jumat malam karena motor milik korban tidak dimasukkan ke dalam rumah, dan hingga pagi hari korban tak kunjung keluar seperti biasanya. Setelah beberapa kali memanggil namun tak ada respons, Mamay akhirnya menghubungi ibu korban, Siti Ruqoyah (56), yang tinggal di Kampung Cibandung, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong.
Setibanya di lokasi, sang ibu membuka pintu rumah dengan kunci cadangan. Ia pun sontak histeris setelah mendapati anaknya sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung setengah badan di pintu kamar depan rumah. Warga yang mendengar teriakan segera berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jampang Tengah serta Bhabinkamtibmas Desa Bantaragung.
Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Jampang Tengah kemudian melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Brigadir M.Y. Topan, Bhabinkamtibmas Desa Bantaragung, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban murni meninggal akibat gantung diri. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi,” jelas Brigadir Topan.
Dari keterangan sejumlah saksi dan keluarga, diketahui korban dikenal sebagai pribadi tertutup dan kerap memendam masalah. Belakangan diketahui, korban diduga mengalami depresi akibat masalah asmara dengan tunangannya, Mirna, warga Pabuaran.
“Menurut keluarga, korban beberapa kali mengancam akan mengakhiri hidupnya setiap kali bertengkar dengan tunangannya,” ungkap Brigadir Topan menambahkan.
Turut hadir dalam penanganan kejadian tersebut, Bripka Yudhi dari Unit Reskrim Polsek Jampang Tengah, Aiptu Asep Saepudin dari SPKT Polsek Jampang Tengah, Serda Cahyana selaku Babinsa Desa Bantaragung, serta unsur Pemerintah Desa Bantaragung.
Kasus ini kini ditangani oleh pihak Polsek Jampang Tengah. Aparat mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk mencari bantuan apabila mengalami tekanan psikologis atau masalah pribadi yang berat.
Reporter : Restu Virmansyah
Redaktur : Gunda Ginanjar





