SUKABUMI,sukabumizone.com ll Dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kembali menggelar kegiatan Touring Sukabumi Ngabumi Session 4. Kegiatan tahunan yang selalu dinanti ini berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (25–26 Oktober 2025), dan diikuti langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, unsur Forkopimda, perangkat daerah, komunitas motor, hingga masyarakat umum.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar touring motor biasa, melainkan gerakan moral dan sosial yang berakar dari filosofi masyarakat Sukabumiyaitu kasih sayang kepada sesama dan kepedulian terhadap kelestarian alam.
BacaJuga
“Ngabumi bukan sekadar touring, tapi gerakan untuk alam dan kehidupan,” ujar Ali Iskandar kepada sukabumizone.com, Sabtu (25/10/2025).
Dengan mengusung tema “Kanyaah ka Rahayat, Mubela ka Lemah Cai Sukabumi” atau Menyayangi rakyat dan membela tanah Sukabumi, kegiatan ini menjadi simbol kecintaan terhadap tanah kelahiran, sekaligus bentuk sinergi antara pelestarian lingkungan dan pembangunan daerah.
Ali menambahkan, melalui kegiatan ini, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal potensi wisata Kabupaten Sukabumi—mulai dari pesona pegunungan hingga keindahan pantai selatan.
> “Touring ini bukan hanya menggerakkan roda kendaraan, tetapi juga menggerakkan hati agar lebih mencintai alam dan Sukabumi,” tambahnya.
Rute Touring Sukabumi Ngabumi Session 4
Rombongan peserta memulai perjalanan dari halaman parkir Benglat, Jalan Pangleseran–Cibatu No. 20, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cikembar, pada pukul 07.30 WIB. Dari titik start ini, peserta menempuh rute Pangleseran–Cibatu–Bojonglopang sejauh 23,4 kilometer, dengan pemberhentian pertama di Alun-alun Jampangtengah untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama warga.
Perjalanan dilanjutkan menuju Lengkong–Cijaksa Mataram sejauh 20,6 kilometer, dengan istirahat di Masjid Birrul Walidain sebagai pit stop kedua. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon sejauh 27,9 kilometer, di mana kembali digelar aksi sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Etape terakhir melewati rute Lodaya–Curug Luhur–Jaringao–Cibuaya hingga akhirnya finish di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Total jarak tempuh seluruh peserta mencapai sekitar 96,5 kilometer.
Selain menjadi ajang silaturahmi dan promosi wisata, Touring Sukabumi Ngabumi Session 4 juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa solidaritas, kepedulian sosial, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga keindahan alam Sukabumi.
Dispar Sukabumi menegaskan bahwa seluruh peserta diwajibkan mengenakan kaos touring resmi sebagai dress code untuk menumbuhkan rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap daerah.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap geliat pariwisata dan kesadaran lingkungan masyarakat semakin meningkat, sejalan dengan semangat HJKS ke-155 yang mengusung nilai gotong royong, inovasi, dan cinta daerah.
Reporter : Restu Virmansyah
Redaktur : Ginda Ginanjar
