
CIKEMBAR, sukabumizone.com || Dua pohon mahoni berukuran besar tumbang di ruas Jalan Kabupaten Pangleseran–Cibatu, tepatnya di Kampung Tanjakan Lengka RT 04/04, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/11) pagi. Peristiwa tersebut nyaris memakan korban jiwa setelah pohon lapuk itu roboh dan menimpa sebagian badan jalan yang biasa ramai dilalui pengendara.
Menurut keterangan saksi mata, Devi (27) Warga setempat, insiden terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, wilayah Cikembar baru saja diguyur hujan deras sejak malam sebelumnya.
“Dua pohon mahoni itu sudah lama mati dan mengering. Karena semalam hujan lebat disertai angin kencang, akhirnya pagi ini tumbang dan menutupi jalan,” ujar Devi saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga sekitar segera berbondong-bondong mengevakuasi dan membersihkan batang pohon yang melintang di jalan agar arus lalu lintas kembali normal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski sejumlah pengendara sempat panik karena posisi pohon tumbang sangat dekat dengan pengguna jalan.
Hal serupa diungkapkan Hedi, (57) salah seorang tokoh masyarakat Kampung Tanjakan Lengka. Ia menuturkan, warga sebenarnya sudah lama mengkhawatirkan kondisi dua pohon mahoni tersebut.
“Pohon-pohon itu sudah lama mengering dan terlihat lapuk. Kami bersama warga pernah memangkas sebagian dahan karena khawatir jatuh menimpa pengguna jalan. Alhamdulillah kali ini tidak ada korban, tapi ini harus jadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
Hedi berharap dinas terkait segera meninjau dan melakukan pemangkasan terhadap deretan pohon mahoni lain yang tumbuh di sepanjang ruas jalan kabupaten tersebut.
“Kami khawatir kejadian serupa terulang. Kalau tidak segera diantisipasi, bisa membahayakan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, seorang pengendara asal Kecamatan Lengkong, Ardi (37), mengaku bersyukur masih selamat dari peristiwa tersebut. Saat kejadian, ia tengah melintas bersama istri dan anaknya menggunakan sepeda motor.
“Puji syukur kepada Allah SWT atas keselamatan ini. Pohon tumbang itu jatuh hanya beberapa meter di depan saya. Kalau sedikit lebih cepat, mungkin saya dan keluarga sudah tertimpa,” ungkapnya dengan nada haru.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat tersendat lebih dari satu jam karena batang pohon berdiameter besar menutup hampir seluruh badan jalan. Dengan bantuan warga dan petugas dari Pemerintah Desa Parakanlima, pohon akhirnya berhasil dipotong dan dievakuasi.
Warga berharap pihak Dinas terkait segera melakukan pengecekan dan perawatan terhadap pohon-pohon tua di sepanjang jalur tersebut. Langkah antisipatif dinilai penting agar kejadian serupa tidak terulang dan mengancam keselamatan pengguna jalan di kawasan Pangleseran–Cibatu.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG
	    	
		    




