
WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Semangat gotong royong masih menjadi napas kehidupan masyarakat pedesaan di Kabupaten Sukabumi. Hal ini tampak jelas di Kampung Ciawitali, RT 03/03, Desa Damarraja, Kecamatan Warungkiara, ketika warga setempat bahu membahu membangun jembatan penghubung di wilayah mereka, Minggu (9/11/2025).
Jembatan tersebut dibangun secara swadaya dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar lingkungan. Warga menggunakan batang pohon pinang sebagai rangka utama jembatan. Meski sederhana, kehadiran jembatan ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan menyeberang akibat jembatan lama rusak diterjang hujan deras beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Damarraja, Ade Suparman, menuturkan bahwa inisiatif pembangunan jembatan itu muncul langsung dari warga yang terdampak. Mereka berinisiatif memperbaiki akses penghubung antar Kampung tanpa menunggu bantuan dari pihak luar.
“Warga kami bergotong royong membuat jembatan menggunakan batang pohon pinang. Walau sederhana, semangat kebersamaan dan kepedulian antarwarga sangat luar biasa,” ujar Ade Suparman kepada sukabumizone.com, Minggu (9/11).
Menurut Ade, jembatan tersebut memiliki peran penting bagi aktivitas warga. Selain digunakan untuk mobilitas harian, jembatan itu juga menjadi jalur utama anak-anak sekolah dan petani yang hendak menuju lahan garapan mereka. “Sebelum jembatan dibuat, warga harus memutar cukup jauh. Sekarang akses sudah kembali terbuka meski baru bersifat sementara,” tambahnya.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Damarraja menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan masih hidup dan terjaga di tengah masyarakat pedesaan. Mereka tidak hanya membangun jembatan fisik, tetapi juga jembatan sosial yang memperkuat rasa persaudaraan di antara warga.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG





