SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan pentingnya sinergitas dan kolaborasi lintas sektor sebagai prinsip utama untuk mewujudkan Sukabumi Mubarokah. Penegasan ini disampaikan saat dirinya mengumpulkan para kepala perangkat daerah hingga para kepala desa (kades) dari wilayah 5 dalam kegiatan Sinergitas Kewilayahan 2025 yang dirangkaikan dengan rapat dinas bulanan di Aula Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, Senin, 17 November 2025.
Dalam sambutannya, Asep Japar menyampaikan bahwa pertemuan bersama lintas lini pemerintahan ini sengaja digelar untuk memperkuat hubungan kerja dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Saya sengaja mengumpulkan semuanya dengan menyatukan rapat dinas bersamaan sinergitas kewilayahan. Saya ingin dalam setahun ada pertemuan dari perangkat daerah hingga kades seperti hari ini. Semua ini demi sinergitas dan kolaborasi yang lebih baik,” ujarnya.
BacaJuga
Didampingi Wakil Bupati Andreas, ia menegaskan bahwa kemajuan Kabupaten Sukabumi hanya dapat terwujud apabila seluruh jajaran memiliki frekuensi kerja yang sama dan satu tujuan.
“Dalam memajukan Kabupaten Sukabumi, kita semua harus satu bersama-sama. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” ucapnya.
Asep Japar juga menyoroti tantangan yang sedang dihadapi, khususnya terkait rencana pemotongan anggaran dari pemerintah pusat yang berpotensi mempengaruhi sejumlah program daerah. Meski demikian, ia yakin bahwa kekompakan dapat membantu menentukan langkah prioritas secara tepat.
“Dengan adanya pemotongan anggaran dari pusat ini, kemungkinan besar sejumlah program akan terganggu. Namun dengan kebersamaannya, saya yakin bisa menentukan skala prioritas,” ungkapnya.
Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk tetap sabar dan memahami kondisi tersebut. Pemerintah daerah, kata dia, tetap berupaya maksimal melanjutkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Mohon semuanya bersabar. Kita usahakan yang terbaik untuk masyarakat, seperti akses jalan ataupun yang lainnya,” bebernya.
Salah satu program yang menjadi perhatian adalah penyediaan ruang terbuka publik di setiap wilayah. Menurut Asep, fasilitas tersebut penting untuk aktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan.
“Kami punya target setiap wilayah punya area publik. Seperti di Jampangtengah ada alun-alun yang akan diresmikan hari ini. Ruang itu sangat penting untuk aktivitas olahraga atau hal lainnya bagi masyarakat,” pungkasnya.
Redaktur: Ruslan AG
