
GUNUNGGURUH, sukabumizone.com || Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menggelar Festival Eksplorasi Pariwisata di lokasi P2WKSS dan rintisan wisata Karang Pak-Pak, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini digagas Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi sebagai rangkaian pembinaan P2WKSS, di mana Desa Gunungguruh menjadi desa binaan yang mewakili Kabupaten Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menyampaikan bahwa festival ini menjadi ruang seni dan budaya, penguatan peran perempuan, serta promosi destinasi wisata baru.
“P2WKSS menjadi tempat kita mendorong pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, sekaligus mengenalkan rintisan destinasi Karang Pak-Pak,” ujarnya.
Festival diramaikan oleh pagelaran seni budaya, lomba mewarnai PAUD dengan hampir 1.300 peserta, festival dan lomba liwet, gebyar pelayanan publik, produk UMKM binaan P2WKSS, serta gerakan Bela dan Beli untuk mendukung usaha mikro.
Menurut Ali, program Bela dan Beli berhasil menggerakkan perangkat pemerintahan dari kabupaten, kecamatan, hingga desa untuk membeli produk UMKM lokal.
“Alhamdulillah, sebagian besar dagangan UMKM habis terjual,” katanya.
Meski ada keterbatasan anggaran akibat penurunan TKD, Ali menegaskan bahwa masyarakat Sukabumi memiliki kekuatan besar berupa modal sosial, seperti gotong royong dan kebersamaan.
Ali menambahkan, desa yang tidak masuk P2WKSS tetap memiliki kontribusi besar, karena pembinaan dilakukan secara menyeluruh dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Festival ini diharapkan memperkuat kesiapan Desa Gunungguruh menuju penilaian P2WKSS sekaligus memperkenalkan Karang Pak-Pak sebagai destinasi wisata baru.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ginda Ginanjar





