SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Aksi bersih-bersih pantai dalam program Jabar Raksa Sagara di Cisolok, Selasa (18/11/2025), bukan sekadar kegiatan rutin lingkungan. Di balik pengerukan sedimen dan sampah pesisir, tersimpan pesan besar tentang masa depan kawasan pesisir Sukabumi. Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, yang hadir langsung di lokasi menegaskan bahwa kegiatan ini adalah alarm lingkungan yang harus dijadikan momentum perubahan.
Kegiatan yang dipusatkan di TPI Pajagan, Desa Cikahuripan, ini merupakan kolaborasi antara Pangkalan TNI AL Bandung dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat. Selain bersih pantai dan pengerukan, acara juga dirangkaikan dengan bakti sosial, pelayanan kesehatan gratis, hingga peresmian musala di SDN Nelayan Cisolok.
Namun di tengah semarak acara, Wabup Andreas menyoroti urgensi menjaga wilayah pesisir yang menjadi sumber penghidupan ribuan nelayan.
“Alam jangan dilawan, jangan dirusak. Bersih-bersih ini membawa pesan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Kegiatan seperti ini harus terus kita galakkan,” ujarnya.
Gerakan Jabar Raksa Sagara juga dinilai sebagai momentum membangkitkan kembali budaya gotong royong masyarakat pesisir. Andreas menegaskan bahwa Pemkab Sukabumi telah memperkuat gerakan Jumat Bersih sebagai wujud komitmen memperbaiki kualitas lingkungan sekaligus memelihara budaya kebersamaan.
Langkah ini, menurutnya, perlu diteruskan dan menjadi kebiasaan lingkungan pesisir.
Kepala DKP Jawa Barat, Rinny Cempaka, menyebut kegiatan di Cisolok merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi yang telah dilakukan bersama TNI AL. Sebelumnya, aksi serupa juga berlangsung di Pangandaran.
“Semoga pengerukan di pesisir Cisolok ini dapat membuat lebih banyak perahu nelayan bisa berlabuh. Ini sangat penting bagi ekonomi nelayan,” terangnya.
Rinny menegaskan bahwa Jabar Raksa Sagara bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui ekosistem laut yang bersih dan sehat. Edukasi terkait pembuangan sampah juga menjadi fokus utama agar masyarakat lebih disiplin menjaga pantai.
Komandan Lanal Bandung, Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan, menambahkan bahwa menjaga laut membutuhkan peran aktif seluruh warga.
“Laut adalah sumber kehidupan. Karena itu mari kita jaga bersama. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda berkelanjutan yang tidak hanya menjaga kebersihan pantai, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir.
Perwakilan nelayan Cisolok, H Troy, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan dan Lanal Bandung yang telah menginisiasi kegiatan ini,” ucapnya.
Pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan simbolis peralatan kebersihan oleh Wakil Bupati Sukabumi, Danlanal Bandung, dan Kadis DKP kepada peserta aksi, menandai komitmen bersama menjaga lingkungan pesisir untuk masa depan yang lebih baik.
Redaktur: Ruslan AG





