
CIKEMBAR, sukabumizone.com || Kesunyian dini hari di Jalan Pangleseran–Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mendadak pecah pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Seorang pengemudi ojek online (ojol) ditemukan terkapar bersimbah darah setelah diserang secara tiba-tiba oleh seseorang yang diduga berpura-pura menjadi penumpang.
Korban ditemukan dalam kondisi luka parah, sementara sepeda motor miliknya hilang. Bercak darah terlihat di aspal, menyisakan jejak serangan mendadak yang nyaris merenggut nyawanya.
Wayang (40), warga setempat yang menjadi saksi, mengaku sempat melihat korban dan pelaku berboncengan seperti layaknya penumpang biasa.
“Saya sempat melihat korban berboncengan dengan pelaku seperti penumpang biasanya, tidak terlihat tanda-tanda mencurigakan,” ujarnya, kepada sukabumizone.com
Menurut Wayang, lokasi tempat kejadian dikenal sangat sunyi dan gelap pada jam-jam tersebut. Ia menduga pelaku sengaja memilih titik itu untuk melancarkan aksinya.
“Katanya aplikasi ojol korban lagi offline, jadi pelaku benar-benar berpura-pura pesan ojek tapi tanpa aplikasi. Modusnya rapi,” tambahnya.
Tak lama setelah keduanya berhenti, suara gaduh memecah keheningan. Wayang awalnya mengira itu suara warga yang sedang nongkrong, namun jeritan minta tolong membuatnya segera menuju lokasi. Warga lain yang berdatangan menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi mengenaskan.
Seorang sopir truk yang kebetulan melintas menjadi orang pertama yang melihat kondisi korban. Tak lama kemudian sejumlah pengendara lain ikut berhenti memberikan pertolongan seadanya. Korban mengalami luka cukup dalam di pergelangan tangan dan lutut, yang diduga akibat sabetan senjata tajam. Ada tanda-tanda korban sempat melakukan perlawanan sebelum dilumpuhkan.
Di sekitar lokasi, ditemukan tas selempang berisi senjata tajam jenis crulit yang diduga milik pelaku.
Korban awalnya dibawa ke Klinik GMC, namun karena kondisinya memburuk, ia dirujuk ke RS AL-MULK Lembusitu, Kota Sukabumi. Informasi yang beredar di lapangan menyebutkan pelaku juga dirawat di rumah sakit yang sama, namun polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi keduanya.
Jalan Kabupaten Pangleseran–Cibatu memang dikenal sangat sepi pada tengah malam. Bagi warga, kejadian ini mempertegas potensi bahaya jalur tersebut, terutama bagi pengemudi ojol yang sering mengambil order malam hari.
Polsek Cikembar telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Namun, misteri masih membayangi kasus ini—apakah pelaku bertindak sendiri atau bagian dari komplotan. Peristiwa ini menyisakan rasa takut baru bagi para pengemudi ojol dan warga yang menggantungkan hidup di jalur sepi Sukabumi selatan.
Pada malam itu, sunyi berubah menjadi jeritan. Jalan yang biasanya dilewati tanpa rasa curiga kini menyimpan cerita kelam—sebuah pengingat bahwa bahaya kadang hadir dalam wujud yang paling tampak biasa: seorang penumpang.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG




