
CIREBON, sukabumizone.com || Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cirebon menjadi penghubung bantuan lintas daerah bagi korban banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penggalangan donasi digelar pada Senin (1/12/2025) sebagai respons cepat atas bencana beruntun yang terjadi di wilayah Sumatera pada akhir November hingga awal Desember.
Ketua SMSI Kota Cirebon, Arif Rohidin, mengatakan aksi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat Cirebon memiliki saluran aman dan terkoordinasi dalam menyalurkan bantuan ke daerah terdampak.
“SMSI Cirebon menjadi jembatan bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Ini bentuk solidaritas lintas daerah,” kata Arif.
Pengumpulan donasi dilakukan di Gedung Setda Kota Cirebon, dengan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan wartawan dari berbagai media ikut memberikan kontribusi. Bantuan yang dihimpun berupa uang tunai dan kebutuhan pokok untuk pengungsi.
Arif menambahkan bahwa donasi masih terus dibuka. SMSI akan berkoordinasi dengan posko penanganan bencana di Sumatera untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kami mengajak masyarakat luas untuk ikut meringankan beban para korban bencana. Partisipasi sekecil apa pun akan sangat berarti,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan ini turut mendapat dukungan dari komunitas digital. Schatzi, Best Host Live Pro TikTok asal Bandung, mengirimkan bantuan berupa sembako, susu, dan mie instan melalui SMSI Cirebon.
Menurut Arif, keterlibatan kreator digital menunjukkan bahwa jejaring solidaritas kini semakin meluas. “Beliau memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Kami sangat mengapresiasi dukungan tersebut,” kata Arif.
SMSI Kota Cirebon memastikan penggalangan bantuan masih berlangsung. Komunitas wartawan terus mengumpulkan barang kebutuhan pokok untuk selanjutnya dikirimkan ke posko resmi di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Solidaritas ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi menunjukkan kedekatan dan kepedulian antardaerah,” kata Arif.
Sementara Schatzi mengaku terpanggil setelah mengikuti perkembangan bencana melalui media. Ia sempat berniat datang langsung ke lokasi, namun mempertimbangkan kondisi akses yang sulit dan tidak ingin mengganggu kerja tim SAR.
“Saya memilih menyalurkan bantuan melalui SMSI dan pemerintah setempat agar lebih efektif. Semoga ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Editor : Surya Adam





