
CICANTAYAN, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang difokuskan pada pembahasan sekaligus penetapan kegiatan ketahanan pangan desa. Agenda strategis tersebut digelar di aula desa pada Rabu (3/12/2025) sebagai upaya memperkuat swasembada pangan melalui peran aktif Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Musdesus berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Camat Cicantayan. Hadir pula unsur keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tenaga pendamping desa (PLD), BPD, LPM, ketua BUMDes, ketua TP-PKK, kader Posyandu, Ketua KDMP, Ketua RW, Ketua MUI, Karang Taruna, Gapoktan, PKM, kepala dusun, tokoh masyarakat, dan Kopdes Merah Putih.
Kepala Desa Sukadamai, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa Musdesus menjadi momentum penting bagi desa untuk menjalankan amanat pemerintah terkait alokasi 20 persen anggaran desa untuk ketahanan pangan. Pada kesempatan tersebut, BUMDes memaparkan analisis usaha yang akan dijalankan sebagai program unggulan ketahanan pangan.
“Musyawarah ini sekaligus menjadi implementasi dari peraturan pemerintah tentang mekanisme pencairan anggaran 20 persen. Selain itu, kami ingin memastikan agar seluruh proses berjalan transparan, karena nantinya dana ini akan dikelola langsung oleh BUMDes,” ujar Rudi Hartono.
Menurutnya, program ketahanan pangan ini tidak sekadar memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga diarahkan untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Dengan rencana usaha yang dipresentasikan BUMDes, Rudi berharap program tersebut mampu memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi desa.
“Semoga pelaksanaan program ini dapat meningkatkan lapangan pekerjaan, memperkuat ketahanan pangan keluarga, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes),” tuturnya.
BUMDes Sukadamai dalam paparannya menekankan bahwa usaha yang akan dijalankan melibatkan sektor pertanian dan peternakan, dengan strategi penguatan produksi lokal dan pengolahan hasil pangan. Selain mendorong kemandirian pangan, program tersebut ditargetkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi desa yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan Musdesus ditutup dengan penetapan bersama program ketahanan pangan, sebagai dasar hukum pelaksanaan kegiatan tahun anggaran berjalan. Pemerintah Desa Sukadamai menegaskan komitmen untuk menjalankan program sesuai rencana, serta mengajak semua elemen masyarakat terlibat aktif dalam pengawasan dan pelaksanaannya.
Dengan berbagai dukungan dan kolaborasi lintas sektor, Desa Sukadamai optimistis mampu menjadi salah satu desa yang berhasil mewujudkan swasembada pangan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG





