
SUKABUMI, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk kategori kemiskinan ekstrem, khususnya untuk periode bulan Desember yang sekaligus menjadi penyaluran terakhir di tahun 2025. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan serta membantu masyarakat yang dinilai membutuhkan dukungan ekonomi secara berkelanjutan.
Terdapat 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Parungseah yang menerima bantuan tersebut. Para penerima sebelumnya telah melalui proses pendataan, verifikasi, hingga penetapan yang dilakukan sesuai ketentuan dan pedoman dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kepala Desa Parungseah, Muhamad Munir, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kelancaran program BLT-DD sejak awal tahun hingga penyaluran terakhir di bulan Desember 2025 ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut terlibat dalam proses penyaluran, mulai dari bulan pertama hingga bulan terakhir. Mulai dari Muspika Kecamatan Sukabumi, BPD, PLD, Babinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh unsur lainnya yang telah membantu memastikan penyaluran berjalan tertib dan tepat sasaran,” ujar Kepala Desa Parungseah Muhamad Munir.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan penyaluran BLT-DD bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah desa dalam mendukung kesejahteraan warganya. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
“Semoga apa yang telah kami salurkan melalui program BLT DD ini bisa bermanfaat bagi para penerima. Setiap bantuan kami harapkan mampu membantu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar,” lanjutnya.
Penyaluran BLT-DD di Desa Parungseah selama tahun 2025 sendiri berjalan relatif lancar. Pemerintah desa memastikan proses distribusi selalu dilakukan secara transparan, tepat sasaran, serta diawasi oleh berbagai unsur terkait sehingga menghindari potensi penyimpangan.
Selain itu, aparat desa juga terus mengingatkan para KPM agar memanfaatkan bantuan secara bijak, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti pangan,Kesehatan.
Reporter: Dede Mardi
Redaktur: Ginanjar





