• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Soroti Kasus Penyakit Langka di Sukabumi, Ketua Komisi IV Minta Pemerintah Turun Tangan

redaktur by redaktur
11 Desember 2025
in Daerah, HEADLINE
0
Kondisi penderita penyakit langka di Kabupaten Sukabumi. | Foto ist

SUKABUMI, sukabumizone.com || Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi, menyoroti dua kasus penyakit langka yang menimpa warga di Kecamatan Sukaraja dan Kabandungan.

Ferry meminta, pemerintah daerah untuk turun tangan membantu pengobatan penderita penyakit langka tersebut. Sebab, keduanya membutuhkan intervensi serius karena belum mendapatkan diagnosis pasti serta memerlukan dukungan medis dan sosial yang lebih komprehensif.

Perlu diketahui, di Kampung Ngaweng, Desa Sukaraja, ada dua anak kakak beradik Raisa dan Meisya mengalami kelainan fisik misterius yang menghambat pertumbuhan mereka. Meski telah menjalani berbagai pemeriksaan, termasuk di RSCM, penyakitnya belum dapat dipastikan tanpa tes genetik yang hanya bisa dilakukan di luar negeri dan memerlukan biaya hingga Rp10 juta di luar cakupan BPJS.

BacaJuga

Pemkab Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Sambut Pergantian Tahun

Pemkab Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Sambut Pergantian Tahun

29 Desember 2025
Wabup Sukabumi Hadiri Groundbreaking Serentak 436 SPPG Polri

Wabup Sukabumi Hadiri Groundbreaking Serentak 436 SPPG Polri

29 Desember 2025
Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

29 Desember 2025
DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

29 Desember 2025

Kasus kedua dialami Ahmad Jaelani warga Desa Mekarjaya, Kabandungan. Ia mengalami benjolan di seluruh tubuh. Meski sudah menjalani operasi, benjolan terus tumbuh dan semakin parah. Selama proses pengobatan telah menguras biaya keluarga hingga harus menjual aset.

“Kami meminta pemerintah hadir dari sisi medis maupun sosial agar ada kepastian diagnosis dan penanganan yang tepat. DPRD akan terus mengawasi proses ini,” tegas Ferry, Rabu (10/12/2025).

Ferry mengaku, Komisi IV DPRD telah turun langsung ke lapangan melihat kondisi para pasien. Memastikan pendampingan dari Puskesmas dan pihak terkait terus berjalan.

Ia meminta, pemerintah mengawal kedua kasus tersebut hingga tuntas. Menurutnya, negara wajib melindungi warganya terutama yang menghadapi risiko kesehatan berat.

“Pemerintah jangan lelah melayani masyarakat. DPRD akan memastikan solusi terbaik diberikan,” pungkasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Editor : Surya Adam

Previous Post

Wakil Ketua DPRD Sebut Bantuan Ambulan Bermanfaaat Bagi Masyarakat dan Umat

Next Post

Tutup Akhir Tahun 2025, Desa Langensari Salurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrem kepada 50 KPM

Next Post
Tutup Akhir Tahun 2025, Desa Langensari Salurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrem kepada 50 KPM

Tutup Akhir Tahun 2025, Desa Langensari Salurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrem kepada 50 KPM

Please login to join discussion

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi