
CIKEMBAR, sukabumizone.com ll Bupati Sukabumi Asep Japar meresmikan Masjid Jami Abdullah Bin Mas’ud yang berlokasi di Kampung Simpenan, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/12/2025).
Peresmian masjid tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Sukabumi periode 2015–2025 H. Marwan Hamami, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Saiful dan H. Yamin, jajaran kepala perangkat daerah Kabupaten Sukabumi, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas KB, unsur Forkopimcam Cikembar, Ketua MUI, para pimpinan pondok pesantren, kepala desa, serta tokoh agama dan tokoh pemuda.
Asep Japar menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Masjid Jami Abdullah Bin Mas’ud. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk dukungan moril maupun materiil, sehingga masjid tersebut dapat berdiri dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada para donatur, khususnya kepada Bapak Hanapi beserta keluarga, yang telah memberikan dukungan pembiayaan dalam pembangunan masjid ini. Terima kasih juga kepada Bapak Haji Saiful yang telah mewakafkan tanah, serta masyarakat Kampung Simpenan Desa Cikembar yang telah bergotong royong membantu penyelesaian pembangunan masjid,” ujar Asep Japar kepada sukabumizone.com, Senin (22/12).
Menurutnya, peresmian masjid ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan, sekaligus menjadi tonggak awal untuk memakmurkan rumah ibadah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
“Saya berharap setelah diresmikan, masjid ini dapat dijaga, dirawat, dan dimakmurkan oleh masyarakat. Masjid bukan hanya tempat ibadah salat lima waktu, tetapi juga menjadi pusat pembinaan keimanan, ketakwaan, serta pembinaan mental dan spiritual umat,” katanya.
Asep Japar juga menekankan peran strategis masjid dalam membangun peradaban umat Islam, khususnya dalam menghadapi tantangan modernisasi dan daya saing global. Menurutnya, masjid memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang religius, berakhlak, dan berdaya saing, sekaligus mampu menekan angka kriminalitas serta pelanggaran sosial di tengah masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur fisik dan ekonomi harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual. Masjid menjadi pusat penguatan iman dan takwa, sehingga akan melahirkan masyarakat madani yang mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkapnya.
Ia berharap pembangunan sarana peribadatan terus berlanjut, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti jalur wisata Sukabumi–Pelabuhan Ratu yang masih membutuhkan dukungan fasilitas keagamaan bagi masyarakat maupun wisatawan.
Peresmian Masjid Jami Abdullah Bin Mas’ud ditandai dengan doa bersama dan penandatanganan prasasti. Warga setempat menyambut antusias keberadaan masjid tersebut dan berharap dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, serta sosial yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Cikembar dan sekitarnya.
Reporter : Restu Virmansyah
Redaktur : Ginda Ginanjar





