JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Satu unit rumah warga yang di huni dua Kepala Keluarga (KK) dengan enam Jiwa, di Kampung Ciasih RT 05/02, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan berat akibat pergerakan tanah, Selasa (24/12/2024).
Kepala Desa Cijulang Jalaludin, melalui sekdes Indra, mengatakan pergerakan tanah yang terjadi di wilayah desanya tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Curah hujan yang melampaui batas normal menyebabkan pergerakan tanah dan menimbulkan dampak yang merusak pada satu unit rumah penduduk.
“Peristiwa pergerakan tanah ini terjadi pada hari Senin 23 Desember sekira pukul 22:15 Wib, di saat hujan deras yang mengguyur wilayah desa Cijulang dengan durasi yang cukup lama. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini namun untuk jumlah kerugian di perkirakan mencapai 200 juta rupiah.” Jelas nya.
Untuk langkah penanganan sambung Indra, pemdes telah menghubungi pihak terkait seperti P2BK, Muspika, Babinsa, Babinkamtibmas, BPBD, Mantab -07 Jampangtengah dan unsur lainnya untuk memberikan bantuan dan bimbingan teknis dalam penanganan kejadian ini.
“Kita mengimbau kepada seluruh warga desa Cijulang khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana agar tetap waspada dan mematuhi segala himbauan serta langkah pencegahan yang telah disampaikan oleh pihak berwenang,” terangnya.
Kondisi saat ini sedang dalam penanganan oleh pihak yang berkompeten, termasuk melakukan evakuasi korban ke tempat yang aman dan memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada para korban.
“Kita akan terus memantau perkembangan situasi di Desa Cijulang ini dan memberikan informasi lebih lanjut tindakan yang diambil oleh pihak terkait. kita juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Desa Cijulang khususnya agar meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrim seperti saat ini, yang rentan sekali dengan bencana alam,” pungkasnya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur : Reza