CICANTAYAN, sukabumizone.com || Rumah Baca Pondok Ilmu di Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, merupakan rumah baca kedua yang hadir setelah Rumah Baca Bambu Biru di desa yang sama.
Rumah Baca Pondok Ilmu didirikan pada tahun 2017 oleh Lili Solehudin sebagai bentuk kepedulian terhadap fenomena kecanduan gadget pada anak-anak. Dengan sumber dana pribadi, Lili bertekad untuk menciptakan ruang yang dapat mengembangkan minat baca di kalangan anak-anak dan masyarakat sekitar.
Lili Solehudin mengatakan, Kini Rumah Baca Pondok Ilmu telah mendapatkan pengakuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebagai salah satu Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan telah menerima bantuan 1.000 judul buku. Perpustakaan ini kini menjadi pusat literasi yang terus berkembang dengan berbagai kegiatan untuk memajukan minat baca.
“Sebagai bentuk pengembangan, kami banyak bekerja sama dengan pihak luar. Saat ini, kami mendapat bantuan dalam penataan ruangan dari lima mahasiswa KKN dari BSI Sukabumi, mahasiswa ini bertugas untuk membenahi ruangan, mendekorasi, serta menyortir buku-buku yang ada, dengan tujuan menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak dan masyarakat, ” kata Lili kepada sukabumizone.com, Rabu (19/2/25).
Rumah Baca Pondok Ilmu beralamat di Kampung Cijati Babakan, RT 02 RW 07, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Namun, meski sudah beroperasi, rumah baca ini masih banyak kekurangan. “Kami belum memiliki saung baca, dan saat ini kami masih menggunakan ruang tamu rumah sebagai tempat membaca,” tambah Lili.
Lili berharap, kedepannya, ada dukungan dari para donatur untuk mengembangkan fasilitas rumah baca ini. “Dengan bantuan tersebut, diharapkan Rumah Baca Pondok Ilmu dapat lebih berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza