
CIKEMBAR, sukabumizone.com || Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Cikembar menggelar ekspos zakat tahunan 2024 sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), Rabu (19/2/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di aula Kecamatan Cikembar itu, dihadiri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar, berbagai elemen masyarakat, lembaga keagamaan, akademisi, serta tamu undangan lainnya.
Kepala UPZ Kecamatan Cikembar, Ijam Jamaludin mengatakan, ekspos zakat ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan dana umat kepada masyarakat.
“Kami selalu menyampaikan laporan pengolahan keuangan zakat dan infak kepada para muzaki dan mustahik, agar mereka mengetahui arah distribusi dana tersebut. Transparansi ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Kecamatan Cikembar,” kata Ijam kepada sukabumizone.com, Rabu (19/2).
Sebagai bentuk penghargaan terhadap pihak-pihak yang aktif dalam gerakan zakat, sambung Ijam, UPZ Kecamatan Cikembar memberikan apresiasi kepada UPZ desa dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terbaik di setiap desa. Penghargaan diberikan berdasarkan jumlah penyetoran, prosentase peningkatan zakat, serta kontribusi dalam pengelolaan zakat di wilayah masing-masing.
Selain itu, lanjut Ijam, dua kesatuan militer yakni Yonif 310 dan Yon Armed 13, yang tergabung dalam UPZ Kecamatan Cikembar pun mendapatkan apresiasi atas dukungan dan partisipasi nya dalam kegiatan zakat.
“Alhamdulillah, mereka selalu mendukung keberadaan UPZ Cikembar. Ini menunjukkan bahwa gerakan zakat dapat melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi militer, dalam mendukung kesejahteraan umat,” ujarnya.
Salah satu pencapaian besar dari pengelolaan zakat di Kecamatan Cikembar, lanjut Ijam, adalah rencana pembangunan rumah sakit gratis untuk masyarakat dhuafa. Rumah sakit ini merupakan bagian dari program sosial yang dibiayai melalui dana zakat dan infak.
“Kita bisa melihat bahwa aliran dana zakat kini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Rumah sakit gratis yang akan dibangun ini menjadi bukti nyata manfaat zakat bagi kaum dhuafa, khususnya di Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.
Menurutnya, meski dibangun di Kecamatan Cikembar, fasilitas kesehatan ini tetap diperuntukkan bagi seluruh warga Kabupaten Sukabumi yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Dalam kesempatan ini, UPZ Kecamatan Cikembar juga merayakan pencapaian penghimpunan zakat fitrah dan infak terbaik di Kabupaten Sukabumi, serta penghargaan Baznas Award untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Ijam menegaskan, menjelang bulan Ramadan, UPZ Kecamatan Cikembar akan semakin gencar melakukan sosialisasi zakat dan mujahadah Ramadan. “Minggu depan, kami akan turun langsung ke setiap desa untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya zakat dan mujahadah Ramadan tahun ini,” pungkas Ijam.
Redaktur: Ruslan AG