SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Sukabumi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi.
Acara pelantikan tersebut, dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para tamu undangan lainnya.
PAW ini dilakukan menyusul pemberhentian Bayu Waluya sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi. Posisinya kini resmi digantikan oleh Muhammad Ridho, kader dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), untuk sisa masa jabatan 2024–2029.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat. Dalam sumpah jabatannya, Muhammad Ridho menyatakan komitmennya untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Sukabumi dengan sepenuh hati. Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, menegaskan bahwa sumpah jabatan bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan janji moral di hadapan Tuhan dan masyarakat.
“Beliau sudah berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Kota Sukabumi,” ujar Wawan.
Wawan juga menekankan bahwa proses PAW ini merupakan bagian dari mekanisme internal Partai Hanura. “Kami di DPRD hanya menjalankan prosedur sesuai aturan yang berlaku. Ini murni urusan internal partai,” tegasnya.
Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat, Cecep Lukmanul Hakim, turut hadir dalam pelantikan dan memberikan keterangan bahwa pergantian ini merupakan hasil evaluasi internal partai. Meski Bayu Waluya tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, ia tetap menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi.
“Beliau baru menjabat sekitar lima bulan sejak Oktober lalu, tapi hasil evaluasi mengharuskan pergantian. Kami sudah berkomunikasi dengan Kang Bayu dan beliau menerima dengan baik,” jelas Cecep.
Cecep juga mengungkapkan bahwa Partai Hanura akan terus menegakkan aturan partai sesuai AD/ART, dan dalam waktu 3–4 bulan ke depan akan dilaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) di Kota Sukabumi.
Menariknya, proses PAW yang biasanya memicu ketegangan politik, kali ini berjalan dengan tenang dan kondusif. “Biasanya PAW itu panas, tapi Alhamdulillah di Kota Sukabumi adem ayem,” tambah Cecep.
Dengan pergantian ini, diharapkan Muhammad Ridho mampu menjalankan amanah rakyat dan menyerap aspirasi masyarakat Kota Sukabumi secara maksimal.
Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG