
SUKABUMI, sukabumizone.com || Sosok Kepala UPTD Puskesmas Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Muhamad Subhan Darma Susila S.Kep.Ners, kembali menjadi sorotan berkat komitmen dan dedikasinya sebagai pelayan publik di bidang kesehatan. Dalam berbagai kesempatan, ia konsisten menunjukkan rasa empati dan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis, terutama mereka yang mengalami kondisi darurat atau keterbatasan akses.
Salah satu wujud nyata dari pengabdiannya ditunjukkan melalui kunjungan langsung ke rumah seorang warga Kampung Cipicung RT 003/001, Desa Citarik, bernama Ninis (17), yang merupakan korban sengatan listrik dan mengalami luka bakar serius. Insiden yang terjadi beberapa waktu lalu ini berdampak besar pada kondisi kesehatan korban, yang hingga kini masih dalam masa pemulihan dan menjalani serangkaian pengobatan lanjutan.
Muhamad Subhan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral serta upaya aktif pihak Puskesmas dalam memastikan pasien mendapat perhatian dan dukungan, baik secara medis maupun psikologis.
“Alhamdulillah, saat ini saya bersama perwakilan dari Layanan Kesehatan Cuma – Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat, tengah mengunjungi rumah pasien korban sengatan listrik yang terjadi beberapa waktu lalu. Kunjungan ini kami lakukan untuk melihat langsung kondisi terbaru pasien serta memberikan dukungan secara langsung kepada keluarganya,” ujar Subhan dalam keterangannya, Selasa (29/7).
Dalam kesempatan tersebut, pihak Puskesmas Citarik juga bersinergi dengan LKC Dompet Dhuafa, Jawa Barat untuk menyalurkan bantuan berupa seperangkat bahan medis dan nutrisi yang ditujukan guna mempercepat pemulihan dan memperbaiki gizi pasien.
“Kami bekerja sama dengan LKC Dompet Dhuafa memberikan seperangkat bahan-bahan medis serta nutrisi untuk perbaikan gizi pada pasien. Rencananya, pasien juga akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, ( RSCM) yang merupakan pemeriksaan ke delapan kalinya,” lanjut Subhan.
Aksi cepat dan responsif seperti ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat sekitar yang merasa bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya berhenti di dalam gedung Puskesmas, tetapi juga hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat. Subhan dikenal tidak pernah lelah dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya, sering turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebutuhan pasien terpenuhi secara komprehensif.
Sebagai pemimpin di unit pelayanan kesehatan tingkat dasar, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan lembaga sosial dalam memberikan layanan yang holistik kepada warga.
“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara institusi kesehatan dan lembaga sosial kemanusiaan. Kami berharap semangat kepedulian ini bisa terus menginspirasi dan memperkuat pelayanan kesehatan berbasis kemanusiaan di Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.
Diketahui, Ninis masih membutuhkan penanganan medis intensif pasca insiden sengatan listrik yang menimbulkan luka serius. Keluarga korban pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Puskesmas dan LKC Dompet Dhuafa, Jawa Barat.
Dengan semangat pengabdian yang terus terjaga, kehadiran sosok Muhamad Subhan Darma Susila menjadi simbol dari pelayanan kesehatan yang tidak hanya mengandalkan sistem, tetapi juga hati nurani.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG