
SUKABUMI, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pergantian Antar Waktu (PAW) pada Sabtu (23/8/25). Pemilihan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan satu kursi BPD dari unsur keterwakilan perempuan, dikarenakan salah satu anggota meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang digelar di aula kantor desa berlangsung kondusif dan partisipatif. Proses pemilihan menggunakan sistem polling terbuka, melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti perwakilan perempuan, tokoh pemudi, istri ketua RW, kader desa, hingga para ustazah yang turut hadir menyampaikan aspirasi mereka.
Panitia menyaring dua kandidat yang lolos seleksi administratif dan kualifikasi, yaitu Norisma Yulianti dan Salsa Relianti Purnawan. Keduanya dikenal aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan pemberdayaan perempuan di Desa Parungseah.
Setelah penghitungan suara terbuka di hadapan warga dan tokoh masyarakat, Salsa Relianti Purnawan meraih suara terbanyak dan resmi ditetapkan sebagai anggota BPD PAW yang baru.
“Alhamdulillah, hasil pemilihan hari ini menunjukkan bahwa Saudari Salsa Relianti Purnawan mendapat dukungan terbanyak dari warga, dan secara resmi menggantikan posisi yang kosong di keanggotaan BPD,” ujar Kepala Desa Parungseah, M. Munir.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dalam proses demokrasi desa. Ia menilai antusiasme masyarakat, terutama perempuan, mencerminkan meningkatnya kesadaran berorganisasi dan partisipasi politik lokal.
“Proses ini kami jalankan secara transparan, terbuka, dan demokratis. Kami berharap kehadiran anggota BPD dari unsur perempuan dapat memperkuat peran BPD sebagai mitra strategis pemerintah desa,” tambahnya.
Sementara itu, Salsa Relianti Purnawan mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan warga. Ia berkomitmen menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah amanah besar. Saya akan berusaha menjadi jembatan aspirasi warga, terutama kaum perempuan, serta mendukung program pembangunan desa yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Pemilihan BPD PAW ini juga menjadi momentum penting bagi Desa Parungseah dalam memperkuat peran serta perempuan dalam pemerintahan desa. Keterlibatan perempuan dalam struktur kelembagaan dianggap penting agar kebijakan yang diambil benar-benar merepresentasikan seluruh elemen masyarakat.
Dengan terisinya kekosongan tersebut, keanggotaan BPD Desa Parungseah kini kembali lengkap dan siap menjalankan tugasnya dalam menyusun, mengawasi pelaksanaan peraturan desa, serta merumuskan dan menyalurkan aspirasi warga.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Ruslan AG