
CIKAKAK, sukabumizone.com || Ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi, digembleng melalui program pendidikan kader pertama di Grand Ina Samudera Beach Hotel, Desa/Kecamatan Cikakak, Minggu (02/11/2025).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan mengatakan, pendidikan kader dilakukan berbarengan dengan musyawarah anak cabang (Musancab) pengukuhan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) baru tingkat kecamatan.
“Kalau sebelum-sebelumnya, antara proses musancab dan proses kaderisasi dipisah. Sekarang disatukan untuk memastikan personil yang tercantum distruktur (DPAC) baru red) itu sudah mengikuti jenjang kaderisasi pertama, nanti setelah pengurus mendapatkan SK. Mereka sudah juga punya bekal, secara ideologisnya sudah tutas dan frekuensinya juga nyambung,” ujar Hasim.
Ia membeberkan, PKB membatasi usia Ketua Tanfidz, Sekertaris, dan Bendahara DPAC maksimal 35 tahun. Kentetuan tersebut diberlakukan partai secara nasional di seluruh Indonesia.
“Ketentuan ini sebelumnya hanya diberlakukan di Jawa Barat, sekarang sudah diadopsi secara nasional. Jadi maksimal usia ketua dewan tanfidz di level kecamatan itu 35 tahun, sekertarisnya juga 35 tahun. Ini menjadi bagian dari kami di PKB sebagai jenjang kaderisasi dan termasuk regenerasi,” terangnya.
Menurut Hasim, pembatasan usia bertujuan untuk meningkatkan pergerakan dan masa produktivitas kader. Dimana, semangat juang mereka dinilai akan lebih bertenaga dalam mewujudkan target jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kita bisa bayangkan jika usia DPAC itu diatas 40 tahun, paling usia produktifnya itu sekitar dua periode kedepan. Tetapi kalau usia 35 tahun, produktifnya itu minimal tiga periode kedepan. Itu akan terjadi gelombang pergerakan yang luar biasa dengan usia masih produktif,” bebernya.

Meski program tersebut belum bisa dipastikan sukses atau tidak, lanjut Hasim. Namun, faktanya terjadi peningkatan raihan suara pada pemilu 2024 dibanding pemilu 2019. Terutama di wilayah Kabupaten Sukabumi yang berhasil mendapat tambahan kursi DPRD dan pecah telur kursi DPR RI.
“Kita bisa cek data antara pemilu 2019 dengan pemilu 2024, PKB mengalami kenaikan. Makanya ini menjadi legasi yang kita pertahankan, dengan harapan akumulasi dari usia produktif itu juga bisa memberikan dampak. Secara mobilitas dan konsolidasi itu energinya lebih besar, sehingga usia muda 35 tahun itu kami anggap menjadi batas maksimal untuk kader level kecamatan,” tandasnya.
Reporter: Wafik Hidayat
Redaktur: Ruslan AG
	    	
		    



