SUKABUMI, sukabumizone.com || PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi pesisir. Melalui Program Koperasi Nelayan Satria Mandiri yang telah berjalan sejak Mei 2025, Jamkrindo fokus meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Ciwaru, Kabupaten Sukabumi dengan pendekatan pengelolaan koperasi yang lebih terstruktur, profesional, dan berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Krisna Johan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menghimpun nelayan sebagai anggota koperasi, namun juga membuka kesempatan bagi perempuan pesisir untuk terlibat aktif dalam kegiatan usaha. Melalui sistem usaha bersama, nelayan dapat memperoleh keuntungan lebih besar dibandingkan sistem jual beli individu.
Sejak dibentuk, koperasi berhasil mencatatkan laba mencapai Rp4.937.250, sedangkan total tabungan anggota kini menembus Rp6.409.000. Capaian ini menunjukkan peningkatan kesadaran anggota dalam mengelola hasil tangkapan sekaligus memupuk kemandirian ekonomi keluarga nelayan.
“Program ini tidak hanya memfasilitasi pengelolaan hasil perikanan, tetapi juga memberikan pelatihan intensif mengenai pengolahan produk laut, pemasaran hasil tangkapan, hingga manajemen keuangan yang efektif dan efisien,” ujar Krisna, Jumat (28/11/2025). Pelatihan tersebut memungkinkan anggota koperasi mengolah ikan menjadi produk bernilai tambah dan memiliki daya saing harga di pasar.
Selain peningkatan kapasitas sumber daya manusia, program ini turut membentuk pola kerja nelayan yang lebih terorganisir. Jamkrindo memberikan pendampingan terkait administrasi koperasi, penggunaan teknologi pengolahan ikan, hingga perawatan alat tangkap agar produktivitas meningkat dan risiko kerusakan berkurang.
Kehadiran koperasi juga membuka akses permodalan yang selama ini sulit dijangkau nelayan yang bekerja secara mandiri. Melalui skema tabungan dan pinjaman internal, anggota kini dapat mengembangkan usaha, memperluas pasar, dan menawarkan produk perikanan berkualitas tinggi kepada konsumen.
Warna, Ketua Koperasi Nelayan Satria Mandiri, merasakan langsung dampak program tersebut. “Manfaatnya bukan hanya peningkatan usaha, tetapi juga solidaritas antar anggota. Kami kini lebih kompak dan paham bagaimana mengelola hasil tangkapan secara efisien,” ujarnya.
Jamkrindo menargetkan program ini terus berkembang dan menjadi model pemberdayaan nelayan yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya di Indonesia. Penguatan koperasi diharapkan mampu berkontribusi pada ketahanan ekonomi keluarga nelayan sekaligus menciptakan ekosistem usaha perikanan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.





