• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Pemkab Sukabumi Perkuat Komitmen Keluarga SIGAP, Dorong Sinergi Desa dan Puskesmas

redaktur by redaktur
16 Desember 2025
in Daerah
0

SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Kesehatan, bersama Program Keluarga SIGAP, menggelar Forum Komitmen Keluarga SIGAP sebagai upaya memperkuat keberlanjutan program kesehatan keluarga di tingkat desa.

Forum ini merupakan tindak lanjut dari lokakarya pertama yang sebelumnya melibatkan 638 desa di tiga kabupaten, yakni Sukabumi, Brebes, dan Banjar, pada November 2025. Kegiatan ini difokuskan untuk memastikan program Keluarga SIGAP terintegrasi dalam perencanaan desa serta diperkuat melalui kolaborasi dengan Puskesmas.

Program Keluarga SIGAP (Siaga Dukung Kesehatan, Siap Hadapi Masa Depan) mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia dengan mendorong tiga perilaku utama pada keluarga yang memiliki anak usia 0–24 bulan, yaitu imunisasi rutin lengkap sesuai jadwal, cuci tangan pakai sabun (CTPS), serta pemberian makanan bergizi dan camilan sehat.

BacaJuga

Pemkab Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Sambut Pergantian Tahun

Pemkab Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Sambut Pergantian Tahun

29 Desember 2025
Wabup Sukabumi Hadiri Groundbreaking Serentak 436 SPPG Polri

Wabup Sukabumi Hadiri Groundbreaking Serentak 436 SPPG Polri

29 Desember 2025
Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

29 Desember 2025
DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

29 Desember 2025

Selama pelaksanaannya, program ini menjangkau keluarga baduta melalui berbagai pendekatan, mulai dari pelatihan kader, kunjungan rumah, kelas ibu baduta, hingga pemanfaatan media interaktif seperti poster, alat permainan edukatif, dan media sosial sebagai sarana komunikasi antara kader dan orang tua.

Sebagai kelanjutan uji coba pada 2023, pada 2025 Keluarga SIGAP diimplementasikan di tiga wilayah scale up, yakni Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat), Kabupaten Brebes (Jawa Tengah), dan Kabupaten Banjar (Kalimantan Selatan). Di Kabupaten Sukabumi sendiri, hingga Oktober 2025, program ini telah menjangkau 53.456 baduta di 285 desa.

Sebanyak 3.876 kader dari 2.670 posyandu telah dilatih dan melaksanakan 52.805 kunjungan rumah pertama, yang dilanjutkan dengan 2.963 Kelas Ibu Baduta di Posyandu. Capaian ini menjadi fondasi kuat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Berbeda dengan lokakarya sebelumnya, forum kali ini menekankan sinkronisasi perencanaan antara desa dan Puskesmas agar perubahan perilaku yang diharapkan dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan. Nuwirman, Penasihat Advokasi Keluarga SIGAP sekaligus fasilitator utama kegiatan, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Keberlanjutan program harus berbasis kolaborasi. Desa dan Puskesmas perlu bersinergi agar upaya perubahan perilaku berjalan konsisten,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Asep Saepul Bahri, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Sukabumi. Ia menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dari pemerintah desa hingga dinas terkait demi keberlanjutan program.

“Fokusnya sederhana namun mendasar, yaitu imunisasi rutin lengkap, cuci tangan pakai sabun, dan pemberian makanan bergizi bagi baduta. Kami mendukung penuh agar kolaborasi ini segera terwujud demi generasi yang sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Cucu Sumintardi, menegaskan bahwa Program Keluarga SIGAP sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi dalam menyiapkan generasi emas yang sehat dan berkualitas.

“Kami melihat adanya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan dan kader, serta partisipasi orang tua yang semakin aktif ke Posyandu berkat alat peraga dan sosialisasi tiga perilaku SIGAP,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan program ini membutuhkan komitmen bersama antara sektor kesehatan dan pemerintah desa agar praktik baik yang telah berjalan dapat terus dilanjutkan.

Diketahui, forum ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 16 dan 18 Desember 2025, dengan melibatkan 48 Kepala Urusan Perencanaan Desa dan 14 Kepala Tata Usaha Puskesmas. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Kabupaten Sukabumi dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045.

Redaktur: Ginda Ginanjar

Previous Post

Festival Eksplorasi Pariwisata Kadudampit 2025, Pemkab Sukabumi Angkat Potensi Cinumpang

Next Post

Pemdes Girijaya Tuntaskan Penyaluran BLT DD 2025 kepada 36 KPM

Next Post
Pemdes Girijaya Tuntaskan Penyaluran BLT DD 2025 kepada 36 KPM

Pemdes Girijaya Tuntaskan Penyaluran BLT DD 2025 kepada 36 KPM

Please login to join discussion

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi