
JAMPANG TENGAH, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, menyalurkan insentif kepada para kader Posyandu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan peran aktif mereka dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi yang digagas langsung oleh narasumber dari PKB/PLKB atau DPPKB
Penyaluran insentif diberikan kepada sebanyak 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari ketua dan anggota kader Posyandu.
Untuk ketua kader, masing-masing menerima insentif sebesar Rp100 ribu, sedangkan anggota kader menerima Rp80 ribu. Insentif tersebut disalurkan secara berkala setiap empat bulan sekali.
Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli, melalui Kasi Kesejahteraan, Taufik, menyampaikan bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah desa terhadap peran strategis kader Posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah Desa Jampang Tengah.
“Insentif ini diberikan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian para kader Posyandu yang selama ini telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan dalam membantu pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan, kader Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai kegiatan kesehatan masyarakat, mulai dari penimbangan balita, pemantauan status gizi, imunisasi, hingga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah desa berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan motivasi agar para kader tetap aktif dan konsisten dalam menjalankan tugasnya.
“Meski nominalnya tidak besar, kami berharap insentif ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para kader Posyandu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain penyaluran insentif, kegiatan tersebut juga diisi dengan sosialisasi dari DPPKB yang bertujuan untuk menambah wawasan serta meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam mendukung program-program kesehatan desa, khususnya yang berkaitan dengan keluarga berencana dan pencegahan stunting.
Lebih lanjut, Taufik menegaskan bahwa anggaran insentif kader Posyandu tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang telah direncanakan dan disepakati bersama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemerintah Desa Jampang Tengah berharap para kader Posyandu dapat terus bersinergi dengan pemerintah desa, puskesmas, serta unsur terkait lainnya dalam mendukung program kesehatan, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh kader Posyandu untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan pelayanan, dan tetap menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat desa yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Reporter : Restu Virmansyah
Redaktur : Ginda Ginanjar





