SUKABUMI, sukabumizone.com || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi melakukan audiensi dengan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil IV Kota/Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugrahadi Rumah Aspirasi Iman Adinugraha, Jalan Penegak II, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Dalam audiensi tersebut, Iman Adinugraha yang duduk di Komisi VII DPR RI menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi demi mendorong kemajuan Kabupaten Sukabumi. Ia menilai, dengan wilayah yang luas terdiri dari 381 desa, 5 kelurahan, dan 47 kecamatan, pembangunan daerah membutuhkan sinergi berbagai pihak.
“Alhamdulillah, sebagai orang Sukabumi yang mendapat amanah sebagai pejabat publik, saya siap berkolaborasi demi kemajuan daerah. Membangun Sukabumi tidak bisa dilakukan sendiri,” ujar Iman.
Sebagai wakil rakyat yang membidangi UMKM, pariwisata, ekonomi kreatif, sarana publik, dan perindustrian, Iman menyoroti beragam persoalan daerah, mulai dari kebencanaan hingga pengembangan potensi wilayah. Ia menekankan pentingnya peningkatan literasi masyarakat sebagai solusi strategis di tengah kompleksitas tantangan pembangunan.
Iman juga menilai pengembangan wilayah Sukabumi memerlukan figur yang mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat secara menyeluruh. Menjelang akhir tahun 2025, ia berharap insan pers dapat terus meningkatkan profesionalisme dan menjaga marwah jurnalistik sebagai profesi yang mulia.
Sementara itu, Plt Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Nuruddin Zain Syamsi, menyebut audiensi ini sebagai momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara insan pers dan wakil rakyat.
“Kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bersilaturahmi dengan Pak Iman Adinugraha yang saat ini mengemban amanah sebagai wakil rakyat di Gedung Senayan,” ungkap Nuruddin.
Nuruddin menegaskan komitmen PWI dalam mengawasi anggotanya agar menjalankan tugas jurnalistik sesuai kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Ia juga mengingatkan wartawan untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas karena tidak ada pihak yang kebal hukum.
“Peran jurnalis adalah menyampaikan informasi, edukasi, hiburan, sekaligus menjalankan fungsi kontrol sosial dan lembaga ekonomi yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemerintah,” tambahnya.
Dewan Penasehat PWI Kabupaten Sukabumi, Aam Abdul Salam, turut mengapresiasi kesediaan Iman Adinugraha menerima audiensi. Ia menyoroti masih minimnya gerakan literasi terhadap isu strategis seperti kebencanaan, kesadaran lingkungan, serta konsistensi pejabat dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Dalam kesempatan tersebut, Aam juga menyampaikan sejumlah persoalan prioritas di wilayah Sukabumi selatan, di antaranya kerawanan kebencanaan, infrastruktur jaringan listrik dari PLTU untuk wilayah Jampang, serta meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
Audiensi ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun jurnalistik yang sehat, kritis, dan berdaya guna, termasuk wacana penyelenggaraan seminar nasional sebagai bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat. Sejumlah rekomendasi strategis pun diharapkan dapat diperjuangkan di tingkat nasional demi terwujudnya Sukabumi yang maju dan mubarokah.
Selain itu, pengurus PWI juga menyoroti persoalan lingkungan, khususnya masih adanya pengusaha tambang yang belum menuntaskan kewajiban reklamasi pascatambang dan penghijauan, yang diharapkan mendapat perhatian serius melalui peran legislatif di DPR RI.
Redaktur: Ginda Ginanjar





