
SUKABUMI, sukabumizone.com || Polisi akhirnya memastikan identitas wisatawan yang meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Karanghawu, Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Korban diketahui merupakan warga negara asing asal Afganistan berstatus imigran UNHCR. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu pagi, 28 Desember 2025, saat korban terseret ombak besar ketika berenang di kawasan pantai.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian melalui Kasat Reskrim Iptu Hartono menjelaskan, identitas korban terungkap setelah dilakukan penyelidikan dan pencocokan data oleh kepolisian. Korban diketahui bernama Ahmad atau Nasrullah, pria kelahiran tahun 1992. Berdasarkan data UNHCR, nama lengkap korban tercatat sebagai Nazari Nasrullah.
Setelah identitas terkonfirmasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak Imigrasi dan selanjutnya diteruskan ke UNHCR sebagai perwakilan keluarga, mengingat status korban sebagai pencari suaka. Polisi menegaskan, kejadian ini murni kecelakaan setelah korban berenang melewati tanda bahaya yang telah dipasang di pantai.
Identitas korban terungkap berkat kerja keras Satreskrim Polres Sukabumi. Polisi menemukan sepeda motor Honda PCX putih yang diduga disewa korban dari kawasan Cakung, Jakarta. Dari motor tersebut, petugas menemukan telepon seluler dan sejumlah petunjuk penting lainnya. Keterangan dari pemilik motor dan saksi akhirnya menjadi kunci pengungkapan identitas korban, yang diketahui telah menetap di Indonesia sejak tahun 2014.
Pasca kejadian, Polres Sukabumi mengintensifkan patroli pantai, pemasangan bendera merah sebagai batas aman berenang, serta mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan. Polisi mengingatkan bahwa ombak tinggi sangat berbahaya dan wisatawan diminta tidak berenang di area terlarang demi menghindari kejadian serupa.(SU)




