• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Kamis, November 13, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Petani Tomat di Sukabumi Merugi Akibat Serangan Hama

by
26 Desember 2016
in Daerah, HEADLINE
0

ilustrasi-petani-tomatSUKABUMI – Taman sayuran tomat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diserang hama phytophthora. Dampaknya, sebagian tanaman tomat tidak tumbuh maksimal hingga hasil panen berkurang dibandingkan sebelumnya.
Kasus serangan organisme penganggu tanaman (OPT) pada tomat tersebut, misalnya terjadi di Lembah Halimun, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi.

salah seorang petani sayuran di Lembah Halimun Mulyadi Wiranata (35) mengatakan, serangan hama menyebabkan daun dan batang membusuk. “Akibatnya, hasil panen tomat pun tidak maksimal,” kata Mulyadi kepada wartawan.

Serangan hama phytophthora ini sudah coba diatasi petani dengan menggunakan pestisida. Tetapi, penyemprotan obat tersebut tidak efektif karena turun ke bawah akibat diterpa hujan. Saat ini, curah hujan di Sukabumi memang cukup tinggi. “Jumlah tanaman tomatnya yang terpengaruh serangan hama sekitar sepuluh persen atau sebanyak 3.500 tanaman. Sementara total jumlah tanaman yang ada di lahannya mencapai 35 ribu tanaman. Saat ini dari satu tanaman tomat hanya dihasilkan satu kilogram tomat,” ujarnya.

BacaJuga

Konsolidasi Penerima Manfaat Gizi di Kecamatan Gunungguruh, Perkuat Sinergi Lintas Sektor

Konsolidasi Penerima Manfaat Gizi di Kecamatan Gunungguruh, Perkuat Sinergi Lintas Sektor

13 November 2025
Pemdes Bojongjengkol Gelar Musyawarah Desa, Bahas Penetapan DU-RKPDes 2026

Pemdes Bojongjengkol Gelar Musyawarah Desa, Bahas Penetapan DU-RKPDes 2026

13 November 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Penguatan Sistem Penanggulangan Kebakaran

DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Penguatan Sistem Penanggulangan Kebakaran

13 November 2025
Sinergitas Kewilayahan, Bupati Tegaskan Pentingnya Sinergi Perkuat Layanan Publik

Sinergitas Kewilayahan, Bupati Tegaskan Pentingnya Sinergi Perkuat Layanan Publik

12 November 2025

Padahal, dalam kondisi normal dari satu pohon dihasilkan sebanyak dua kilogram buah tomat. Kini, harga tomat di tingkat petani mencapai kisaran Rp 2.500 per kilogram. Harga tersebut sebenarnya belum ideal karena biaya modal untuk satu tanaman sebesar Rp 4.000. “Minimal harga tomat bisa seimbang dengan biaya produksi,” paparnya.

Petani lainnya Sudirman (34) berharap, serangan hama ini bisa segera berakhir sehingga petani dapat memanen tomat dengan maksimal. “Kami harap ke depan bisa memanen tomat dengan maksimal,” harapnya. Rol

Previous Post

Tiga Mahasiswa Itenas Hilang Tenggelam di Pantai Sukabumi

Next Post

Warga dan Sopir Angkot Keluhkan Kendaraan Over Kapasitas Keluar Masuk PT SCG

Next Post
Warga dan Sopir Angkot Keluhkan Kendaraan Over Kapasitas Keluar Masuk PT SCG

Warga dan Sopir Angkot Keluhkan Kendaraan Over Kapasitas Keluar Masuk PT SCG

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi