• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Periksa Filariasi Ratusan Warga

by
9 Maret 2017
in HEADLINE, Kesehatan
0

Ilustrasi pengambilan sempel darahSUKABUMI — Dinas Kesehatan Kota Sukabumi lakukan pemeriksaan Filariasi atau penyakit kaki gajah dengan cara Survei Darah Jari (SDJ) terhadap atusan warga didua Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole. Hal tersebut, dilakukan setelah adanya seorang remaja berusia 13 tahun di kelurahan tersebut meninggal dunia akibat diduga terjangkit penyakit kaki gajah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati menerangkan, sekitar 300 warga yang saat ini mendapatkan pemeriksaan dengan rentan usia warga mulai dari tujuh tahun hingga lanjut usia. “Setelah penyakit tersebut memakan korban, kami langsung mengambil langkah antisipasi sejak dini,” terang Lulis kepada wartawan Kamis, (9/3).

Sehingga pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi sejak dini. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara masal ini juga mencegah penyebaran penyakit serupa kepada warga lainnya. Bahkan, untuk mempermudah dalam melakukan tes SDJ ini pihak Dinkes yang dibantu Polres Sukabumi Kota mendatangi warga secara door to door. “Dipilihnya dua RT di kelurahan tersebut karena merupakan daerah suspek,” ulasnya.

BacaJuga

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

30 Desember 2025
Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

29 Desember 2025
DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

29 Desember 2025
Peletakan Batu Pertama Huntap di Jampangtengah, Bupati” Langkah Penting Dalam Pemulihan Bencana”

Peletakan Batu Pertama Huntap di Jampangtengah, Bupati” Langkah Penting Dalam Pemulihan Bencana”

29 Desember 2025

Sebanyak, 300 warga yang mendapatkan pemeriksaan saat ini dikhawatirkan ikut tertular penyakit kaki gajah. Jika tidak tertangani bisa menyebabkan pembengkakan di bagian kaki hingga daya tahan tubuh menurun. “Pemeriksaan Filariasis ini akan terus kami lakukan untuk mencegah penyebarannya. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor jika ada warga di daerahnya yang tertular kaki gajah,” ujarnya.

Penyakit ini disebabkan infeksi dari cacing Filaria seperti Wuchereria bancrofti, Brugia malaria atau Brugia timori yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. “Meski, penyakit kaki gajah ini tidak menular dari satu orang ke orang lainnya. Namun, untuk antisipasi kami secepatnya mengambil langkah ini,” paparnya.

Salah seorang warga sekitar, Rahman Bukhori mengulas, jumlah warga yang tinggal didaerahnya tersebut ada 328 jiwa. Kasus kematian seorang remaja yang diduga terjangkit kaki gajah ini bukan karena penyakit tersebut tetapi ada penyakit penyerta lainnya. “Kami apresiasi langkah dinkes yang langsung turun ke lokasi dengan cara memeriksa kondisi kesehatan warganya untuk mencegah penyebaranpenyakit ini,” singkatnya. Rol

Previous Post

SDN Cibodas Kembali Cetak Siswa Berprestasi

Next Post

Naas, Anarsih Waga Desa Padabeunghar Hangus Terpanggang

Next Post
Naas, Anarsih Waga Desa Padabeunghar Hangus Terpanggang

Naas, Anarsih Waga Desa Padabeunghar Hangus Terpanggang

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi