SUKABUMI — Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi terus mendesak percepatan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Kali ini, Pemkot dan Pemkab mendatangi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Selasa, (28/3). Pasalnya, jalan sepanjang 12,2 kilometer dinilai sangat strategis untuk menghindari kemacetan yang semakin padat. Dengan kehadiran jalan tol tersebut akan dapat mengurangi tingkat kemacetan. “Keberadaan jalan tol bukan hanya bisa mengurangi kemacetan. Namun, juga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, Selasa, (28/3).
Lanjut Iyos, untuk merealisasi pembangunan jalan tol, Pemkab Sukabumi sudah berupaya semaksimal mungkin. Semisal, dengan mengadakan sosialisasi jalan tol Bocimi dan lintasa yang berada disekitar pemukiman warga di Kecamatan Cicurug, Ciambar, dan Kecamatan Parungkuda. “Tak hanya itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional untuk segera mengukur dan mematok lahan yang nanti akan digunakan sebagai pembebasan lahan jalan tol,” pungkasnya. Prlm




