“Terkait Rusaknya Jalan Raya Babakan”
SUKABUMI — Terkait lambannya perbaikan Jalan Raya Babakan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang kondisinya semakin parah menuai protes dari sejumlah warga. Bahkan, mereka menilai Pemerintah Kabupaten Sukabumi seolah tutup mata dan telingga. Dari pantauan www.sukabumizone.com jalan raya tersebut kini sangat mengkhawatirkan terdapat lobangan berlumpur kurang lebih 20 hingga 30 centi meter dengan diameter cukup besar. Untuk itu, para pengendara baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati ketika melaluinya.
Salah seorang warga Kampung Cibatu Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Awang (30) mengungkapkan, kerusakan jalan itu terbilang cukup lama dan terkesan ada pembiaran dari pemerintah. “Tentunya kami sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang sampai saat ini belum juga memperbaiki jalan ini. Mereka seolah tutup mata dan telinga,” ungakap Awang kepada www.sukabumizone.com Kamis, (30/03/2017).
Menurutnya, banyak dampak yang ditimbulkan akibat rusaknya Jalan Raya Babakan seperti merosotnya perekonomian warga. “Ini salah satu dampak yang seharusnya tidak terjadi. Perekonomian warga semakin turun ketika ongkos angkut menjadi mahal dan lambat dipasarkan,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Ai (30) mengulas, kerusakan jalan tersebut menjadi permasalahan pelik. Pasalnya, tak sedikit pengendara yang turut menjadi korban karena jalan yang berlumpur serta banyaknya lubang yang menganga beberapa centimeter dibandan jalan itu. “Padahal, jalan ini merupakan salah satu akses menuju pusat wisata Geopark Ciletuh yang katanya sudah menjadi wisata nasional. Bagaimana bisa menarik minat wisatawan jika akses jalannya saja rusak seperti ini,” singkatnya. Yanto