SUKABUMI — Tawuran yang saat ini menjadi tren di lingkungan pelajar mendapat sorotan dari Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini Pemkot Sukabumi akan mengedepankan kesenian sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dudi Fathul Jawad di Sukabumi, mengatakan, tawuran merupakan satu tindakan kekerasan, untuk mencegahnya harus dengan cara halus seperti melalui kesenian. “Banyak penyebab terjadinya tawuran antar pelajar seperti kurangnya kegiatan siswa baik di dalam maupun luar sekolah sehingga berpotensi melakukan hal-hal yang negatif,” kata Dudi belum lama ini.
Lanjut dia, sebenarnya banyak pelajar yang terlibat tawuran mempunyai kelebihan dalam dirinya namun tidak tesalurkan. “Untuk itu melalui kesenian ini, pelajar bisa diarahkan sesuai keinginannya baik kesenian modern, etnik, tradisional dan lain-lain,” tandasnya.
Melalui kesenian bisa menghaluskan jiwa, sehingga jika ada pelajar yang ingin tawuran dengan sendirinya akan tercegah karena jiwanya lebih menyenangi keindahan dan kehalusan.
“Belum ada seniman yang tawuran dan kami berharap dengan kesenian ini tawuran bisa dicegah serta tidak ada lagi pelajar yang terlibat,” tambahnya. Rol