
SUKABUMI KAB — Ikatan Guru Olahraga (IGORA) Kab Sukabumi, Jawa Barat, menggelar seminar upaya peningkatan prestasi olahraga melalui pembelajaran Abad 21 dan penguatan pendidikan karakter untuk mewujudkan sukabumi lebih baik. Acara yang digelar di Hotel Augusta Cikukulu itu langsung dibuka Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.
Ia mengatakan, dewasa ini perkembangan sosial di dalam olahraga semakin maju, banyak fenomena yang berpengaruh terhadap dinamika interaksi sosial masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut olahraga akan terus mengalami perkembangan sosial. “Banyak pendapat para tokoh pendidikan yang kemudian berdampak terhadap peradaban manusia terkait tentang arti pentingnya pendidikan olahraga bagi manusia yang mempunyai kesehatan secara lahiriah maupun rohaniah,” kata Adjo kepada wartawan belum lama ini.
Ia menjelaskan, sebagai pendidik, para guru tentu mengetahui dan menyadari bahwa prestasi olahraga harus ditunjang oleh karakter yang baik dari para siswanya sebagai calon atlet di masa yang akan datang. “Selain itu tantangan abad 21 dengan era globalisasi di dalammnya merupakan hal yang harus diantisipasi dan dipersiapkan guna membangun generasi yang lebih baik khususnya di bidang olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan pelantikan pengurus IGORA dan desiminasi ini di harapkan dapat jadi momentum untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para guru olahraga dalam membina dan mendidik anak-anak di bidang Olahraga. “Hal ini dikaitkan dengan kurikulum 2013, dimana Pembelajaran Abad 21 ini kita harus memperhatikan dan membangun para peserta didik agar mampu berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, kreativas, mampu berkomunikasi dan berinovasi,” harapnya.
Sementara itu Anita Mulyani mengatakan,selain pelantikan pengurus IGORA Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan pula kegiatan desiminasi dengan tema “ Upaya Peningkatan Prestasi Olahraga Melalui Pembelajaran Abad 21 dan Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Mewujudkan Sukabumi Lebih Baik” yang di ikuti oleh 210 peserta yang berasal dari unsur Guru Olahraga SD, SMP, SMA, SMK, MTS, para Mahasiswa dan para akademisi serta dosen bidang olahraga. Red




