PROFIL DESA BOJONGTIPAR
TAHUN 2018
2.1. Kondisi Umum Desa
Kondisi Umum Desa Bojongtipar yang disajikan merupakan hasil penyelesaran data desa yang bersumber dari data sekunder antara lain Potensi Desa, Profil Desa, Catatan Kependudukan dan Data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2016. Kondisi umum Desa ini bersifat dinamis sehingga perlu dilakukan koreksi, up date secara periodik dan hal ini akan dilakukan setiap Tahun bersamaan dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) melalui pola partisipatif dalam kegiatan Pengkajian Keadaan Desa.
2.1.1. Aspek Geografi
Desa Bojongtipar Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi secara geografis terletak di 106º51΄55.24″ BT dan terletak di 7º03΄55.24″ LS. Topografi Desa Bojongtipar termasuk dalam kategori Daerah dataran rendah dengan ketinggian ±450-550 meter dari permukaan laut (DPL).
Adapun batas-batas wilayah Desa Bojongtipar Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Desa Cimerang Kec. Purabaya,
Desa Tanjungsari Kec. Jampangtengah
- Sebelah Timur : Desa Cimerang Kec.Purabaya
- Sebelah Selatan : Desa Purabaya, Desa Pagelaran Kec. Purabaya,
- Sebelah Barat : Desa Cijulang Kec. Jampangtengah
Gambar 2.1
Peta Wilayah Desa Bojongtipar Kabupaten Sukabumi
2.1.2. Luas Wilayah
Adapun luas wilayah Desa Bojongtipar adalah 1.208,6 Ha yang terdiri dari :
- Tanah sawah : 235 Ha
- Tanah Darat : 973.6 Ha
- Tanah sawah seluas 235 Ha terdiri dari :
1) Irigasi Teknis : 120 Ha
2) Irigasi setengah Teknis : 80 Ha
3) Tadah Hujan : 35 Ha
- Tanah Darat seluas 973,6 Ha terdiri dari :
1) Pekarangan/bangunan : 345,6 Ha
2) Tegalan/Kehutanan/Perkebunan : 604 Ha
3) Lain-lain (sungai,jalan,makam,dll) : 24 Ha
Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Desa Bojongtipar terbagi ke dalam 5 wilayah Dusun, 5 RW dan 35 RT. Adapun nama Dusun, dan jumlah RW dan RT masing-masing sebagaimana tercantum pada Tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1
Pembagian Wilayah Administrasi Desa Bojongtipar
No | Nama
Dusun |
Jumlah
RW |
Jumlah
RT |
1 | Citarik | 1 | 7 |
2 | Cikadu | 1 | 9 |
3 | Bojongtipar | 1 | 6 |
4 | Cibojong | 1 | 7 |
5 | Artana | 1 | 6 |
J u m l a h | 5 | 35 |
2.1.3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa (SOPD)
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Bojongtipar Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi menggunakan Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Optimal, selengkapnya disajikan pada Skema berikut:
2.2. Penyelarasan Data Desa
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Penduduk Desa Bojongtipar terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun, dari tahun 2010 sebanyak 6.280 jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 10,2 % sampai dengan tahun 2018 menjadi 6.579 jiwa. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Desa Bojongtipar selama 5 tahun terjadi penambahan 201 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata 0,4 % per tahun.
Tabel 2.2. Data Sumberdaya Manusia
No | Uraian Sumberdaya Manusia | Volume | Satuan |
1 | Penduduk dan Keluarga | ||
2 | Laki-laki | 3.327 | org |
3 | Perempuan | 3.252 | org |
4 | Keluarga | 2.063 | KK |
5 | Sumber Utama Penghasilan Penduduk | 2.630 | Orang |
6 | Jenis Pekerjaan | ||
Dll |
Dengan luas wilayah 12,086 km², kepadatan penduduk Desa Bojongtipar pada tahun 2010 sebesar 530/km². Angka tersebut pada akhir tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi sebesar 544/km².
Sedangkan Sex ratio penduduk Desa Bojongtipar tahun 2010 sampai dengan tahun 2018 sebesar 0,5 %, yang berarti setiap 1 jiwa penduduk perempuan terdapat 1 jiwa penduduk laki-laki.
Untuk lebih jelas, data perkembangan penduduk Desa Bojongtipar dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2018, dapat dilihat dalam tabel
2.2a berikut :
Tabel 2.2a
Perkembangan Jumlah penduduk Desa Bojongtipar Tahun 2010-2018
No | Tahun | Jenis Kelamin | Jumlah | Angka Perubahan | % Tumbuh | Kepadatan
/km ² |
|
L | P | ||||||
1 | 2012 | 3.216 | 3.186 | 6.402 | 3 | 0,2 | 530 |
2 | 2013 | 3.225 | 3.203 | 6.428 | 26 | 0,2 | 532 |
3 | 2014 | 3.265 | 3.232 | 6.497 | 69 | 0,5 | 537 |
4 | 2015 | 3.273 | 3.230 | 6.503 | 6 | 0,0 | 538 |
5 | 2016 | 3.327 | 3.252 | 6.579 | 76 | 0,6 | 544 |
Sumber Data : Profil Desa Bojongtipar Tahun 2016
- Jumlah Penduduk per Dusun
Jumlah Penduduk terbanyak dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 berada di Dusun Cikadu, sedangkan Dusun yang berpenduduk rendah terdapat di Dusun Artana Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 2.2b berikut :
Tabel 2.2b
Jumlah Penduduk per Dusun Tahun 2010-2016
No | Dusun | Jumlah Penduduk | ||||
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | ||
1 | Citarik | 993 | 1.008 | 1.005 | 1.004 | 1.029 |
2 | Cikadu | 1.696 | 1.716 | 1.699 | 1.706 | 1.731 |
3 | Bojongtipar | 1.263 | 1.298 | 1.323 | 1.338 | 1.353 |
4 | Cibojong | 1.420 | 1.425 | 1.430 | 1.430 | 1.445 |
5 | Artana | 942 | 949 | 945 | 940 | 945 |
- Jenis Pekerjaan
Penduduk usia kerja adalah penduduk usia 15 tahun keatas. Jenis pekerjaan di Desa 459 pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 mayoritas mata pencahariannya adalah petani.
Berikut disajikan data mata pencaharian penduduk umur 15 tahun keatas di Desa Bojongtipar pada tahun 2010-2014, sebagaimana Table 2.2c berikut ini :
Tabel 2.2c
Komposisi Penduduk Desa Bojongtipar Umur 15 tahun keatas menurut
Sumber Penghasilan Tahun 2010-2016
No | Sumber Penghasilan | Jumlah /Tahun | ||||
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | ||
1 | Petani/Buruh Tani | 2400 | 2482 | 2591 | 2600 | 2630 |
2 | Buruh Bangunan | 100 | 150 | 150 | 150 | 150 |
3 | Nelayan | – | – | – | – | – |
4 | Pedagang | 200 | 220 | 250 | 260 | 270 |
5 | PNS | 9 | 12 | 15 | 15 | 15 |
6 | TNI/POLRI | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 |
7 | Pensiunan | 5 | 5 | 5 | 4 | 4 |
8 | Tenaga Medis | – | 1 | 2 | 2 | 3 |
9 | Jasa Tranportasi | 150 | 158 | 159 | 200 | 220 |
dll |
- Aspek Ekonomi
c.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Perkembangan perekonomian suatu daerah dapat diukur dengan perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu daerah berdasarkan pada Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).
c.2. PDRB Perkapita
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita merupakan salah satu indikator makro ekonomi regional untuk melihat perkembangan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah.
2.2.2. Sumberdaya Alam
Desa Bojongtipar merupakan salah satu desa yang tiang penyangga ekonominya berada pada sektor pertanian. Melihat kondisi seperti ini, maka jenis tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan adalah padi, kacang hijau, kedelai dan tanaman holtikultura yang meliputi bawang merah, semangka dan melon.
Tabel. 2.3. Data Sumberdaya Alam
No | Uraian Sumberdaya Alam | Volume | Satuan | Kode |
1 | Pasir urug | – | M3 | D |
2 | Batu dan Kerikil | 40.000 | M3 | K |
3 | Batu Gamping | – | M3 | D |
4 | Lahan Persawahan | 325 | Ha | D/K |
5 | Sungai | 3 | Bh | D/K |
6 | Air Terjun | – | Bh | D |
Sumber data sekunder: Potensi Desa, Profil Desa, Monografi Desa, Data kependudukan catatan sipil, data pendidikan dll yang relevan
D = SDA dalam Desa
K = SDA terkait Kawasan Perdesaan/ Wilayah Antar Desa
- Laju Pertumbuhan, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk
terjadi kekeringan yang cukup tinggi dan pada musim penghujan sering terjadi banjir dan erosi. Keadaan iklimnya adalah tropis dengan suhu rata-rata 29ºC, suhu minimum 20ºC dan suhu maksimum 36ºC. Potensi Lahan Pertanian, Desa Bojongtipar dengan luas Tanah 339,905
Ha yang terdiri dari tanah sawah seluas 235 Ha (15,5%) dan tanah bukan sawah seluas 973,6 Ha (80,5%). Lahan sawah dikelompokkan berdasarkan penggunaan irigasinya menjadi sawah irigasi teknis, irigasi ½ teknis dan tadah hujan. Sedangkan Lahan bukan sawah dikelompokkan menjadi pekarangan/bangunan, tegalan dan lain-lain sebagaimana disajikan dalam tabel 2.5 berikut :
Tabel 2.3a
Luas Areal Penggunaan lahan di Desa Bojongtipar
No | Jenis Penggunaan Lahan |
Luas (Ha)
|
1. | Sawah
a. Irigasi Teknis b. Irigasi ½ teknis c. Tadah Hujan |
235
120 80 35 |
2. | Bukan Sawah
a. Pekarangan/bangunan b. Tegalan c. Lain-lain (Jalan, makam, sungai,dll) |
973,6
345,6 604 24 |
2.2.3. Sumberdaya Pembangunan
Sumberdaya pembangunan yang ada di Desa Bojongtipar Terdiri dari : Sarana Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Umum, dst. Adapun jumlah persediaan dan/atau volume terkait Sumberdaya pembangunan sebagaimana tertuang pada Tabel 2.6 Berikut ini:
Tabel. 2.4. Data Sumberdaya Pembangunan
|
2.2.4. Sumberdaya Sosial Budaya
- Angka Partisipasi Sekolah
Peningkatan kualitas hidup manusia di bidang pendidikan sebagai salah satu indikator pertama IPM. Berdasarkan data tingkat pendidikan di Desa Bojongtipar tahun 2010-2016, terbanyak pada tamatan SD atau sederajat kemudian secara berurutan tidak atau belum pernah sekolah serta tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SLTA atau sederajat, dan terakhir Akademi/diploma, S1 dan S2.
- Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
APK (Angka Partisipasi Kasar) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun. APM SLTP mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SD banyak yang melanjutkan ke tingkat SLTP.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun. APM SMA juga mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SLTP banyak yang melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK/Paket C.
- Angka Kelangsungan Hidup Bayi
Indikator pelayanan kesehatan dapat dilihat dari aspek angka kematian bayi lahir, pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 angka kelangsungan hidup bayi di Desa Bojongtipar sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.5a berikut :
Tabel 2.5a
Angka Kematian Ibu melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir
Desa Bojongtipar Tahun 2010-2014
No | Indikator | Capaian Kinerja Indikatif | ||||
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | ||
1 | AKB/KH | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 |
2 | AKI/KH | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
3 | AKBAL/KH | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
4 | BBLR | 3 | 1 | 0 | 0 | 0 |
Sumber Data : BPS Tahun 2010-2016
Keterangan :
AKB : Angka Kematian Bayi
AKI : Angka Kematian Ibu (ibu hamil, ibu melahirkan)
AKBAL : Angka Kematian Balita
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
KH : Kelahiran Hidup (jumlah bayi lahir yang hidup)