CIKEMBAR — Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri, menerima Kunjungan Kerja Monitoring Pembangunan Pertanian Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan, dan Anggota BPK RI dalam Rangka Peresmian Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Baku Bantuan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat serta Serah Terima Alat Mesin Pertanian Bantuan Dari Kementerian Pertanian RI di Halaman Desa Bojong Kecamatan Cikembar Senin, (24/9).
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula Penyerahan Alat Mesin Pertanian berupa Tracktor Roda 2, Cultivator, pompa air, handsprayer serta power thereser kepada perwakilan Gapoktan yang ada di Kabupaten Sukabumi oleh Sekretaris Daerah didampingi Anggota Komisi XI DPR RI, Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan,dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
Iyos mengharapkan Kegiatan ini bukan sekedar seremonial semata, melainkan benar-benar dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan melakukan percepatan olah tanah dan tanam.
” Selanjutnya adanya usaha penurunan kehilangan hasil melalui mekanisasi pertanian sehingga sasaran luas tambah tanam dapat tercapai sehingga perbaikan mutu dan standarisasi produk pertanian berjalan ke arah yang lebih baik,”kata Iyos kepada www.sukabumizone.com Senin, (24/9)
Menurutnya, mekanisasi pertanian memegang peranan penting dalam mempercepat kegiatan pra panen, panen dan pasca panen. “Penggunaan bantuan sarana pra panen dan pasca panen yang diberikan kepada petani merupakan stimulan penerapan pra panen dan pasca panen yang baik dan benar sehingga diharapkan mampu mendukung peningkatan produksi melalui peningkatan produktivitas, efisiensi kerja dan peningkatan kualitas,” tuturnya.
Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan RI Pending Dadih Permana, menyampaikan, semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini dapat bersama-sama melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing. Karena, gerakan percepatan olah tanah dan tanam merupakan bagian hal yang terpenting karena berpacu dengan waktu.
“Dengan adanya potensi lahan ditambah masih adanya curah hujan, mari kita optimalkan potensi dan peluang ini dengan melakukan percepatan olah tanah dan tanam sehingga sasaran produksi untuk mewujudkan kedaulatan pangan dapat kita capai,” ujarnya.
Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Citarum Bob Arthur mengutarakan, Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Baku Bantuan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat berupa sumur bor dengan kedalaman 150 M. ” Dengan menghasilkan debit air sebesar 7 liter /detik, adapun pelaksanaan Pembangunan dimulai dari bulan April 2018 s/d Bulan Agustus 2018 dengan menghabiskan anggaran sebesar 1,3 M yang berasal dari APBN,”singkatnya .
Hadir pada kesempatan tersebut Camat Cikembar, Perwakilan Dari dinas Pertanian, Gapoktan dan undangan lainnya. Sep