SUKABUMI–Satu orang jenazah korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ditemukan petugas gabungan Minggu, (6/1). Sehingga hanya tersisa satu orang korban yang masih tertimbun longsor.
“Korban yang ditemukan atas nama Aryanah (55),’’ kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf M Hasan di tengah memimpin pencarian korban di lokasi bencana longsor Minggu. Jasad korban ditemukan pada pukul 10.15 WIB.
BacaJuga
Menurut Hasan, upaya evakuasi terhadap korban memerlukan waktu yang lama sekitar tiga jam. Sebabnya korban tertimbun bebatuan, tanah, serta reruntuhan rumah warga. Tapi setelah kerja keras tim gabungan maka jenazah korban dapat dievakuasi dan di bawa ke pos DVI.
Hasan menerangkan, dengan penemuan ini hanya tersisa satu jenazah yang belum ditemukan. Korban itu atas nama Rukesih yang merupakan putri dari korban Aryanah. “Diduga jasad korban yang belum ditemukan berada dengan lokasi penemuan Aryanah,” ujarnya.
Kini kata Hasan, petugas gabungan berupaya mencari keberadaan satu korban yang masih tertimbun itu. Upayanya dengan menggunakan empat alat berat serta alat penyemprot air atau alkon.
Lebih lanjut Hasan mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 32 orang korban longsor tewas yang dievakuasi. Selain Aryanah korban lainnya yang ditemukan meninggal adalah Ecih (14), Serly (3), Asep Rediawan (38), Sukiat (56), Linawati (13), Suyeti (20), Armi (85), Mirha (60), serta Adsih (40).
Korban lainnya yang lebih dahulu ditemukan adalah Hendra (38), Salsabila (4), Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), serta Suryani alias Nani (31), Jumhadi (47), Yami (26), Sukiman (75), Umih (70), dan Enda (43).
Lalu Adsa (45) serta Sumiah (40), Mulyani (60) Madtuha (50), Andra Maulana (8), Nanih alias Enan (45) Sugandi (41), Emah atau Atemah (85), dan Elniawati (14).
Hasan menuturkan, kendala yang dihadapi dalam proses pencarian adalah tebalnya lumpur di lokasi kejadian. “Selain itu korban tertimbun reruntuhan bangunan rumah,” pungkasnya. (rol)
