SUKABUMI–Warga belajar di sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sukabumi seperti di SDN Cijolang Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, SDN Gunungguruh 1 Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, serta SDN Cipicung Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh setidaknya merasa lega. Pasalnya, beberapa lokal kelas yang sebelumnya rusak berat bahkan ambruk, kini mendapat bantuan rehab dengan anggaran yang dikucurkan APBN. Dana tersebut diantaranya Rp 241 Juta lebih untuk SDN Cijolang, Rp 253 Juta untuk SDN Gunungguruh 1 dan Rp 204 Juta dialokasikan ke SDN Cipicung. Kepala SDN Cijolang Suwarni, S.Pd, melalui Wakil Kepala SDN Cijolang Wahyu mengatakan, bantuan tersebut membuat pihak sekolah lega. Tiga lokal kelas yang tinggal puing-puingnya kembali berdiri kokoh. “Dari semenjak dibangun pada 1994 , baru 2012 ini mendapat bantuan rehab dari dana percepatan. Tentunya kami sangat berterimakasih kepada pemerintah,”kata Wahyu kepada www.sukabumizone.com.
Senada dikatakan Kepala SDN Gunungguruh 1 Hj. Ipah Latipah, yang sangat bersyukur atas bantuan yang telah diperoleh sekolahnya tersebut.”Hampir 20 tahun lebih kami selalu dirundung ke khawatiran, sebab beberapa lokal kelas kami kondisinya rusak berat dan hampir ambruk. Namun, karena tidak ada kelas lain yang dapat kami pergunakan akhirnya kelas tersebut tetap kami pakai. Kini ke khawatiran itu sudah terobati,”tuturnya.
Di tempat terpisah Kepala SDN Cipicung Yati Suryatiningsih S.Pd.I, menambahkan, ke khawatiran yang sebelumnya menghantui pihak sekolah saat ini sedikit pudar. “Alhamdulillah pemerintah secepatnya memberikan bantuan, kalau tidak kami akan terus dihantui rasa was-was. Karena, tiga ruang kelas yang dipakai rusak parah dan ditakutkan ambruk apalagi cuaca saat ini cukup ekstrim,”jelas wanita ramah itu kepada wartawan. Dana yang didapat dari pemerintah tersebut dilaksanakan secara swakelola. Hal tersebut menurutnya membuat pihak sekolah merasa puas. “Kalau secara swakelola yakni dilaksanakan oleh pihak sekolah dan tim komite, kualitas bangunannya akan dapat dipertanggungjawabkan,”tandasnya.
ketika ditanya mengenai lamanya pembangunan? Ia menjawab, sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya pembangunan dilaksanakan selama 100 hari kerja atau tiga bulan. “Kami yakin target pembangunannya dapat tercapai,”ulasnya.
Ia berharap, bantuan pemerintah terus mengalir demi terciptanya mutu pendidikan profesional yang berkualitas. “Kami sangat berterimaksaih atas kepedulian pemerintah. Namun, kami berharap bantuan yang kami terima bukan hanya bantuan rehab kelas saja, tapi juga sarana prasarana yang lain seperti alat-alat peraga, perpustakaan, Lab, dan lain sebagainya,” harapnya.
Dilihat dari sisi prestasi SDN Cipicung pantas diacungi jempol. Sebab, pada kegiatan O2SN yang diselenggarakan beberapa waktu lalu sekolah itu berhasil memboyong beberapa piala dan piagam penghargaan. Diantaranya, juara I bulutangkis, juara I atletik putri, juara I Volli, juara II Volli putri, juara II atletik, dan juara III akademik. Bahkan, salah seorang siswi sekolah tersebut Fitra Firliana berhasil sebagai juara I atletik tingkat Kabupaten Sukabumi yang akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat ini. “Kami cukup puas dengan prestasi yang telah diraih anak didik kami yang tidak terlepas dari keberhasilan guru pembimbingnya di sekolah ini. Namun, kami tetap akan berjuang untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang telah kami raih,”tukasnya. Sep