SUKALARANG — Bantuan dana Program Pembangunan Partisipasi Kecamatan (P3K) yang digelontorkan oleh APBD Pemda Sukabumi menjadi strategi untuk mengatasi kekurangan pembangunan tingkat desa yang belum dapat terpenuhi oleh Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Anggaran dana P3K yang dibagikan oleh Pemda Sukabumi pada tiap desa bervariasi menurut kebutuhan desa yang membutuhkan. Di Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, dana tersebut dimanfaatkan untuk membangun pipanisasi sepanjang 2.700 meter dan 5 unit bak penampungan air bersih tepatnya di Kampung Sukalarang RW 06.
“Pipanisasi ini diharapkan dapat memasok kebutuhkan air bersih bagi sekitar 240 kepala keluarga di empat RT. Sementara sumber air bersih diambil dari tiga mata air,” kata Kepala Desa Sukalarang Ece Suryadi diwakili Kepala Urusan Perencanaan Desa Sukalarang Anwar Anwari yang juga sebagai Ketua Pokmas Desa Sukalarang Kamis, (18/07).
Menurut Anwar, peroses pekerja saluran air di lokasi mencapai 80 persen. “Selain itu, Alhamdulillah pengerjaan lancar sesuai harapan,” ujarnya.
Lanjut Anwar, pengalokasian dari bantuan P3K untuk membangun pipanisasi memang telah menjadi skala prioritas Pemerintah Desa Sukalarang. Pasalnya, sebelum ada pipanisasi warga di kampung itu kesulitan untuk memperoleh air bersih. “Ya, apalagi pada musim kemarau. Sehingga, seluruh warga sangat sumringah dan menyambut baik bantuan ini,” cetusnya.
Ia berharap, bantuan juga dapat dikucurkan pemerintah melalui bantuan lintas sektor untuk pembangunan pipanisasi lanjutan. “Sebab, masih tersisa satu sumber air bersih untuk warga yang belum tersentuh bantuan saat ini. Selain itu, kami juga berharap warga dapat memelihara bantuan yang telah diberikan sehingga dapat bertahan lama,”pungkasnya. (Asep/Ginanjar)